🅲🅾🅼🅿🅻🅴🆃🅴🅳
(Sequel dari Buku "My Vengeance (Boboiboy Frostfire)")
Sudah 3 tahun lamanya, Frostfire Fusion mengasingkan diri di Kamp Kinabalu atas kejahatan yang telah ia lakukan dan divonis "bebas bersyarat" oleh hakim militer. Frostfire ber...
Dilarang membaca bagian Part ini apabila readers memiliki "Hemophobia" (Phobia terhadap darah) atau semacamnya!!
Sekian dan terima kasih kembali dari author!
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Frostfire POV
"Mari kita lihat! Apa dia berhasil menghindari ini!".
Aku mengeluarkan Granat di dalam rompiku dan kutarik pengunci peledak itu. Kulempar Granat itu kearah Saburo yang tidak henti-hentinya menembakki kami dengan senjatanya itu.
Buuukkk... Buuukkk... Buuukkk...
"Hah?! Granat?!".
"TIARAP...!!".
BOOOOOOOMMMMMM
DUUUUUAAAAAARRRRRR
"AAAAAAAAAAAAAAAAAA......".
Kami semua terpental kearah Rest Area dan terkapar disana. Ledakkan dari Granat yang kulempar tadi telah membuat musuh kami tersungkur. Aku bangkit kembali dan melihat Saburo yang masih bisa berdiri kembali walaupun dia mengalami luka di wajah dan lengan kirinya.
"Sherry? Carlos? Revan? Kalian jaga Evan! Aku akan menangani orang itu!".
"Baiklah!" kata para sahabatku.
Aku mengambil sebuah Tomahawk milikku yang ada di bagasi mobil Sherry sebagai senjataku untuk membunuhnya. Saatnya bagiku untuk menyiksa dan menghabisinya dengan caraku sendiri! Sudah lama aku tidak membunuh orang sejak tiga tahun lamanya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---Tomahawk---
"Kau pikir aku takut denganmu?! Ayo kita duel!!".
Woah...! Ternyata orang ini mempunyai senjata yang sama denganku! Ini akan menjadi sangat menarik! Tomahawk VS Tomahawk! Aku melawan Saburo dengan senjata yang sama!
