11.

139 23 11
                                    

Frostfire POV
Di Phuket, Thailand
26 Desember 2024

Setelah menempuh perjalanan selama dua hari dari Kota Pulau Rintis, Malaysia, akhirnya kami sampai di Kota Phuket yang masuk ke daerah negara Thailand. Kami melihat mayat-mayat bergelimpangan di Kota Phuket. Aku dan teman-temanku sudah menduga akan hal itu. Terlebih lagi, hujan turun dengan lebatnya. Dengan menggunakan seragam APD, kami berempat terlindungi dari bakteri mematikan Rubulus Bacteria yang berasal dari air hujan.

---Phuket, Thailand---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---Phuket, Thailand---

"Sepertinya tempat ini juga terkena wabah bakteri mematikan yang sama seperti di Kota Pulau Rintis. Lihat! Semua orang disini tewas secara mengenaskan".

"Bukan hanya tempat ini saja, Evan! Tapi semua daerah di dunia juga terkena wabah bakteri ini! Sebaiknya kita harus cepat ke Pelabuhan Uelen sebelum terlambat! Pelabuhan itu akan ditutup pada bulan Januari nanti dan kita tidak akan bisa menyeberangi Selat Bering kalau sudah lewat dari bulan Januari!".

"Aku tahu, Carlos!".

"Frostfire?".

"Apa, Sherry?".

"Apa kau baik-baik saja?".

"Aku baik-baik saja! Ada apa?".

"Aku kira kau sedang sakit. Soalnya daritadi kulihat, kau nampak lemas dan pucat".

Aku pucat? Lemas? Hmmm... Memang benar apa yang dikatakan Sherry! Ada dua alasan kenapa aku merasa lemas! Pertama, karena aku terlalu memikirkan keselamatan Glacier, Magma dan Sori. Dan yang kedua, aku belum makan sejak awal perjalanan ke Benua Amerika. Perutku keroncongan, membutuhkan asupan nutrisi untuk tubuhku yang kehilangan kekuatan fungsinya.

"Aku lapar saja. Sejak dua hari lalu, aku belum makan sama sekali".

"Kami juga belum makan, Frostfire! Bagaimana kalau kita singgah dulu di restoran dekat sini?".

"Tapi tempat ini tidak aman, Evan!".

"Menurutku tidak! Lihatlah! Ada Restoran di kawasan Pantai Phuket!".

Kami melihat sebuah restoran makanan khas Thailand yang berada di kawasan Pantai Phuket. Restoran itu terlihat sangat sepi dan ada beberapa mayat yang berasal di dalam sana.

"Ah tidak! Ada kumpulan mayat disana! Lebih baik kita cari Supermarket di kawasan pantai ini!".

"Aku setuju dengan Frostfire! Ayo kita cari Supermarket di kawasan ini!'".

"Baiklah!".

Kami pun mencari Supermarket di sekitar daerah Phuket untuk mengisi perut kami yang keroncongan. Yah... Sebenarnya sebelum kami pergi, persediaan makanan sudah dibawa oleh kami, tapi si Evan justru menghabiskan semua bekal kami. Dan akhirnya kami kesulitan mencari makanan dan minuman. Terlebih lagi, kondisi kami yang tidak mendukung dimana hujan pembawa bakteri mematikan masih turun dengan derasnya melanda daerah Phuket, Thailand. Bukan hanya daerah Phuket saja, tetapi seluruh dunia juga terkena dampak dari hujan ini. Dasar Evan!.

My Vengeance 2 (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang