My Vengeance 2 (✔)

27.

Springwind, Fohner, Plasma, Thunderfreeze, Nova dan Blizzard sedang berada di rooftop gedung evakuasi. Dengan menggunakan seragam APD, mereka tidak takut dengan hujan pembawa bakteri Rubulus Bacteria yang menjadi biang utama kematian massal umat manusia.

"Teman-teman?" panggil Plasma.

"Apa, Plasma?/Kak?".

"Kira-kira kapan ya bencana mengerikan ini akan berakhir?".

"Entahlah! Aku juga tidak tahu!" jawab Springwind.

"Mayat-mayat dibiarkan begitu saja di jalan tanpa ada yang mau mengurusnya".

"Itu karena ada bakteri yang telah menginfeksi mayat-mayat itu. Kalau tersentuh saja, nanti bakal jadi mayat juga seperti mereka! Aduh...! Kau payah sekali, Thunder!" geleng-geleng Fohner mendengar perkataan dari Thunderfreeze.

"Benar juga sih! Hehehehehehe.....".

"Blizzard?".

"Ada apa, Kak Nova?".

"Temani aku ke toilet yuk! Aku mau buang air kecil!".

"Baiklah! Aku juga mau ke toilet!".

Booooooooommmmmmm

"Eh?! Teman-teman!! Lihat disana!!" tunjuk Springwind kearah asap yang mengepul di daerah komplek perumahan elite.

Tampak ledakkan yang terjadi di kawasan komplek perumahan yang ditunjuk oleh Springwind. Suara ledakkannya bahkan terdengar sampai ke gedung evakuasi yang berada jauh di kawasan Kota Pulau Rintis. Mereka berenam yang berada di Rooftop gedung evakuasi terkejut melihat kepulan asap dari kejauhan atau lebih tepatnya di komplek perumahan mewah yang berada dekat dengan tempat tinggal Gee Fransiska, model cantik dari Kota Pulau Rintis tersebut.

"Lihat! Para polisi, pemadam kebakaran, petugas medis, tentara dan semuanya sedang menuju ke lokasi ledakkan itu!" tunjuk Thunderfreeze.

Niu Niu Niu Niu Niu Niu Niu Niu

"PERHATIAN!! PERHATIAN!! KEPADA SELURUH WARGA KOTA PULAU RINTIS YANG BERADA DI GEDUNG EVAKUASI, DIMOHON UNTUK MENINGGALKAN KOTA PULAU RINTIS DAN SEGERA MENUJU KE KOTA KUALA LUMPUR!! INFORMASI BERIKUTNYA ADALAH SEBUAH PERISTIWA TEROR LEDAKKAN TERJADI DI PERUMAHAN ELITE PULAU RINTIS!! HARAP JANGAN MENDEKATI LOKASI TERSEBUT DEMI KEAMANAN DAN KESELAMATAN SEMUA WARGA KOTA PULAU RINTIS!! SEKIAN DAN TERIMA KASIH KEMBALI!!" lantang salah satu tentara dengan menggunakan alat pengeras suara untuk memberitahu peringatan berbahaya kepada semua warga Kota Pulau Rintis.

Springwind, Fohner, Plasma, Thunderfreeze, Nova dan Blizzard bergidik ketakutan sesudah mendengar peringatan dari salah satu dari tentara tersebut.

"Kak Plasma! Teman-teman! Kita harus meninggalkan Gedung Evakuasi ini!".

"Iya! Ayo!" kompak mereka berlima.

Mereka berenam meninggalkan Rooftop Gedung Evakuasi setelah diberikan peringatan oleh salah satu tentara itu. Bukan hanya mereka berenam saja yang telah keluar dari Gedung Evakuasi, tetapi semua warga yang ada di gedung itu juga ikut keluar menuju ke tempat yang aman, yaitu Kota Kuala Lumpur.

Termasuk juga Taufan, Gempa, Ying, Tanah dan Angin yang sudah keluar dari Gedung Evakuasi. Mereka berada di area parkiran gedung menuju keberadaan mobil mereka. Dengan menggunakan seragam APD, Taufan, Gempa dan Ying melindungi diri mereka dari hujan gerimis pembawa bakteri Rubulus Bacteria. Tanah dan Angin juga terlindungi oleh seragam APD milik orang tua mereka.