34.

142 23 9
                                    

Daun dan Cahaya berada di dalam mobil curian yang dicuri oleh Frostfire. Mobil milik salah satu anggota teroris Organisasi Skull dicuri olehnya sebagai alat untuk melarikan diri dari lokasi kejadian.

"Terima kasih, Bang Frostfire!" ucap Cahaya sambil mengobati luka di kening Kakaknya, Daun dengan menggunakan kotak P3K. Daun sendiri masih dalam keadaan pingsan dan belum siuman.

"Sama-sama! Hmmm..... Aku heran! Kenapa orang-orang dari Organisasi Skull itu menculik kalian?" tanya Frostfire.

"Kami sebenarnya diculik oleh mereka untuk dijual ke orang yang bernama Jerry Dominggo. Kami berdua sangat takut sekali! Tapi Bang Frost datang dan menolong kami! Kami tidak tahu bagaimana caranya kami membalas budi baikmu, Bang!".

"Kalian tidak perlu melakukan itu! Aku suka menolong orang yang kesusahan seperti kalian! Hmmm..... kalau boleh tahu, kalian dijual oleh orang yang bernama Jerry itu sebagai apa?".

"Kata Bos dari Organisasi Skull, kami dijual sebagai alat pemuas nafsu untuk Jerry. Begitulah katanya!".

"Kejam sekali mereka! Dasar biadab!".

"Ugh... Aduh...".

"Syukurlah Kak Daun sudah sadar!".

Daun bangun dari tempat duduk mobil sambil memandangi Frostfire dan Cahaya. "Eh...? Kita ada dimana, Cahaya? Dan siapa orang itu? Apa jangan-jangan dia adalah Jerry?!".

"Tenanglah, Kak! Dia bukan Jerry! Tapi namanya Frostfire Fusion. Abang Frost-lah yang telah menyelamatkan kita!".

"Apa kau baik-baik saja, Daun?" tanya Frostfire tanpa menoleh kearah Daun karena fokus mengemudikan mobil.

"Hmmm... Iya. Terima kasih Bang Frostfire karena sudah menyelamatkan kami berdua!".

"Sama-sama! Kalian mirip sekali kedua Adikku!".

"Benarkah?" kata Daun dan Cahaya.

"Iya. Daun mirip dengan Sori dan Cahaya mirip dengan Supra. Sori dan Supra adalah nama Adikku".

"Oh....." kata mereka berdua bersamaan.

"Sebaiknya kalian beristirahatlah!".

"Memangnya kita mau kemana, Bang?" tanya Cahaya.

"Ke tempat dimana teman-temanku berada".

"Teman-teman Abang??" heran Daun dan Cahaya.

"Iya. Nanti juga, kalian akan berkenalan dengan mereka!".

"Hmm... Baiklah, Bang! Ayo, Cahaya! Kita istirahat dulu!".

"Iya, Kak!".

Daun dan Cahaya beristirahat dengan cara tidur dalam keadaan berhimpitan. Frostfire mematikan AC yang ada di dalam mobil agar mereka berdua tidak menggigil di dalam mobil. Cuaca bersalju dan gelap gulita di malam hari melanda seluruh wilayah Alaska, termasuk daerah Kota Anchourage yang diselimuti salju tebal.

"Kira-kira, apa Lionel dan teman-temannya sudah ada di Kota Anchourage? Aku harus secepatnya kembali kesana sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan!" gumam Frostfire sambil mempercepat kelajuan mobilnya dengan menginjak pedal gas dibawah kakinya.

|•°•|

Pemakaman dengan peralatan seadanya dilakukan oleh gerombolan bersenjata yang diketuai oleh Alex, teman dari Revan. Tentu saja prosesi pemakaman yang mereka lakukan adalah pemakaman untuk Evan, Lionel dan para pedagang pasar gelap. Firenado, Haze dan Riko dirawat oleh Sherry di dalam truk. Kondisi mereka bertiga mulai membaik dan tidak lama lagi, mereka akan sembuh sedia kala. Supra, Revan dan Alex memandangi kuburan Lionel, Evan dan para pedagang pasar gelap yang telah gugur dalam baku tembak melawan Organisasi Skull.

My Vengeance 2 (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang