Chapter 23 : Scared to be lonely

683 114 5
                                    

Chapternya agak panjang maap.

.

Udah satu minggu semenjak Chaeryeong izin sekolah, anak txtzy jadi gak banyak ulah. Ya kalian tau lah grup paling onar seantero SMA Lexius tuh siapa lagi kalo bukan txtzy.

Kabar penjahat yang udah perkosa Chaeryeong masih belum ditemukan. Txtzy udah banyak berdoa aja agar si pelaku cepat ketangkap dan semua segera kembali seperti semula.

"Hari ini siapa yang mau ikut gue kerumah Chaeryeong?" Tanya Taehyun lalu berbalik natap temen-temennya.

"Untuk sekarang mending lo dulu aja deh, Tae. Chaeryeong kemarin bilang kangen pacaran sama lo." Jawab Lia.

"Yaudah gue cabut, yo duluan." Taehyun senyum tipis lalu berlalu keluar kelas.

"Li! Ko lo gak bilang sih????" Seru Yuna geregetan.

"Bilang apa?" Tanya Yeonjun bingung.

"Chaeryeong hamil, dia baru kabarin kita tadi."

"HAHHHHH?!!????"


.


"Kamu mau makan apa hm? Masih pusing sekarang?" Taehyun taro segelas jus mangga keatas nakas lalu genggam sebelah tangan Chaeryeong.

"Aku udah gak pusing ko, besok aku sekolah ya?"

Chaeryeong genggam tangan Taehyun erat. Kepalanya nunduk enggan balik menatap manik Taehyun.

"Hey, kamu kenapa sih? Kamu diteror lagi sama orang kemarin?" Chaeryeong geleng-geleng bikin Taehyun makin bingung.

"Terus kamu kenapa? Kalo ada apa apa bilang aja sama aku. Jangan takut, oke?"

Taehyun masih setia elusin tangan Chaeryeong. Beberapa detik kemudian tiba-tiba Chaeryeong nangis.

"Hey kamu kenapa? Ada yang sakit lagi?" Genggaman ditangan Taehyun makin mengerat.

"Taehyun maafin aku."

"Kamu kenapa?"

"Maafin aku Taehyun, pleasee jangan tinggalin aku."

"Heyy aku gak akan ninggalin kamu ko. Kenapa Chaer?"

Chaeryeong makin menunduk, air matanya terus keluar.

"Hey Chaeryeong, kamu kenapa? Bilang sama aku! Siapa yang jahatin kamu? Bilang sama aku Chaeryeong."

Kepala Chaeryeong geleng-geleng, tangisan makin menjadi setelah Chaeryeong tatap mata Taehyun.

"Aku hamil, Tae. Maafin aku."

JEDERRRR!!!!

Serius, Taehyun kageet bangeeeet sampe mau pingsan dengernya. Kepalanya tiba-tiba pusing, air mata tiba-tiba mengalir dari pelupuk matanya.

"Chaer,"

"Please Taehyun! Jangan tinggalin aku! Pleaseee! Kalo kamu mau aku aborsi anak ini, ayo! Kita ketempat aborsi sekarang!" Chaeryeong usap kasar air matanya lalu segera bangkit.

Buru buru Taehyun tahan tubuh Chaeryeong.

"Tae, ayo! Aku aborsi anak ini sekarang."

"CHAERYEONG!"

Chaeryeong membeku ditempat setelah dibentak keras oleh Taehyun. Tangisan Taehyun makin menjadi, tangannya kembali genggam erat kedua lengan Chaeryeong.

"Chaer, anak didalam perut kamu gak punya salah sama sekali! Please biarin dia tumbuh dengan layak. Sesuai sama apa yang aku bilang, aku yang akan tanggung jawab, Chaer!" Taehyun seka air matanya.

[I] PUCK YOU - TXTZY ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang