Chapter 29 : final war

704 115 15
                                    

"AKHHHHHH!"

"JUNGWON!!"

"Nooooooo please."

Semuanya kaget karena saat Asahi tarik pelatuknya tiba-tiba Jungwon halangin Beomgyu pake badannya.

"Jungwon! Woy bro! Please bangun lo harus bertahan!" Teriak Haruto yang langsung terduduk lalu tepuk-tepuk pipi Jungwon.

"To.... Gue gak apa-apa." Kata Jungwon yang kesadarannya mulai melemah.

"Asahi lo bener-bener!" Ryujin rebut pistol ditangan Asahi lalu tendang leher Asahi sampai pingsan.

"Gue udah telepon ambulan sama polisi, semua lagi otw kesini." Kata Huening Kai setelah pergi keluar untuk telepon ambulan sama kepolisian.

"Kumpulin gengan Asahi, biar ntar polisi langsung nangkep mereka."

"Won, lo harus bertahan, pleasee." Kata Beomgyu sambil genggam erat tangan Jungwon.

Jungwon senyum, "gue gak akan kenapa-kenapa. Ditembak diperut gak ada apa-apanya."

"Yaa! Jungwon! Lo baru aja ditembak tapi masih bisa senyum kaya gini!" Seru Ryujin yang ikutan genggam tangan Jungwon sambil nangis.

"Lo tuh lucu Jin, tapi sayang, udah sama Beomgyu." Beomgyu melotot, Ryujin ketawa.

"Yaudah jadi gandengan kedua gue aja yuk!"

"SHIN RYUJIN!"

"Please shut up! Jungwon lagi sekarat lo berdua malah berantem!"

"Aww.. ko perut gue sakit ya?" Chaeryeong pegang perutnya lalu numpu tangan yang lain ke kursi sofa.

Taehyun langsung nyamperin lalu Yeji teriak,

"CHAERYEONG LO PENDARAHAN!!"

"YA AMPUN AMBULAN MANA SIHHH?!" yang lain ikut panik pas ikutan liat darah segar ngalir di kaki Chaeryeong.

"AAAAAAA PERUT GUE SAKIT BANGEEET!"

"JUNGWON! JUNGWON!!!! BANGUN WON!!!!" Seru Haruto histeris pas liat Jungwon bener-bener nutup matanya.

"Ambulan didepan, bawa Jungwon sama Chaeryeong keluar, buruan!"






















__












Setiba dirumah sakit, semua nunggu depan ugd sedangkan Taehyun nunggu Chaeryeong didepan ruang bidan.

"Anak yang dikandung Chaeryeong tidak kuat menahan beban pikiran dan aktivitas berat yang dilalui Chaeryeong berakhir keguguran." Taehyun usap wajahnya kasar.

Orang tua Chaeryeong ada disana dan papa Chaeryeong tepuk-tepuk bahu Taehyun.

"Chaeryeong sudah bisa pulang, ini obat yang harus ditebus, permisi." Mama Chaeryeong terima surat tebusan obat,

"Nak Taehyun sama papa dulu ya. Mama mau tebus obat Chaeryeong." Taehyun sama papa ngangguk.

"Maafin papa ya udah bentak kamu dan tuduh kamu." Taehyun natap papa Chaeryeong lalu senyum,

"Gak apa-apa ko pa, semuanya udah selesai."

"Terimakasih juga kamu sudah mau tanggung jawab meskipun ini semua bukan perbuatan kamu. Papa percayain Chaeryeong sama kamu, nak." Taehyun senyum, dalem hati udah teriak kegirangan.

"Yaudah pa, kita masuk sama-sama?"
















__












"Jungwon sudah membaik, sekarang kalian bisa jenguk, saya permisi." Haruto hela nafas lalu natap anak txtzy,

"Mau liat Jungwon dulu apa langsung nyamperin Taehyun?"

"Liat Jungwon dulu aja, To. Biar tar sekalian liat Chaeryeong." Haruto ngangguk lalu yang lain ikut masuk.

"HUHUUU JUNGWON CEPET SEMBUH!!!" Seru Yuna.

"Jungwon makasih banyak ya udah berkorban untuk kita semua."

Jungwon senyum lesu, "kalian udah gue anggap bro sis, tenang aja."

"Lo kaya gini aja masih bisa ngelawak ya!" Kata Yeji sambil lap air matanya.

"Chaeryeong gimana?"

"Chaeryeong keguguran." Semua orang noleh kearah pintu, disana Taehyun baru masuk bareng orang tua Chaeryeong.

"Nak Jungwon, lekas sembuh ya nak."

"Makasih om, tante."

"Serius Chaeryeong keguguran om?"

"Iya, gapapa belum rezeki namanya." Yang lain hela nafas sama-sama.

"Om sama tante mau langsung pulang sama Chaeryeong, kalo mau jenguk besok aja ya, kita permisi duluan."

"Iya om tante."

"Bilangin cepet sembuh ya buat Chaeryeong." Teriak Yuna sebelum orang tua Chaeryeong keluar.

"Lia, ini cctv ditempat barusan. Ini buat bukti kepihak kepolisian." Jungwon sodorin ponselnya yang langsung diterima Lia.

"Gue juga udah kumpulin bukti chat bajakan di hp Chaeryeong sama Hyunsuk. Semuanya ada di ponsel gue, di document file."

"Thanks a lot ya, Won, To. Kalo gak ada kalian berdua mungkin kita bener-bener ancur." Kata Yeonjun sambil elusin kaki Jungwon.

"Dengan senang hati kita berdua bantuin kalian. Gue gak salah mau bantu kalian karena yang salah cuman pemikiran si Asahi anjing." Haruto emosi langsung diketawain sama yang lain.

"Ko elu emosi banget sama Asahi, To?"

"Karena gue gak suka sama orang jahat kaya Asahi."

"To, ayo pacaran aja sama gue."

"SHIN RYUJIN!"

Tebak? Beomgyu sama Ryujin berantem apa nggak?

"APA?! ELU AJA GAK PERNAH NEMBAK GUE, YA BIARIN LAH GUE PACARAN SAMA HARUTO!"

"couple sinting."

,

Menuju ending eaak

. PUCK YOU .
TXTZY 2021

[I] PUCK YOU - TXTZY ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang