Chapter 07 : Saturdate 2.0

1.5K 223 5
                                    

Karena dirapat hari jumat kemarin mereka pilih Soobin sebagai ketua kelompok, jadilah yang beli semua ini itu dari karton sampe cemilan di handle sama Soobin. Tapi Soobin gak sendirian, ada Lia yang bantu.

Sebelum Soobin beli ini itu, pertama-tama Soobin jemput Lia dulu.

Setelah ada Lia dijok belakang motor klxnya, Soobin lanjut ketempat toko buku beli alat tulis yang diperluin.

Yang pilih Lia karena Soobin gak pernah belanja giniian, gak ngerti. Kalo disuruh beli komik Soobin baru ngerti.

"Ini udah semua?" tanya Lia setelah masukin sticky note kedalem keranjang.

"Dilist udah semua, yaudah gue bayar dulu." Soobin langsung ke kasir diikutin Lia dibelakangnya.

"Ada tambahannya kak? Kebetulan ada promosi coklat, beli satu gratis satu untuk pacarnya barang kali?" tawar mba kasir sambil natap Lia sama Soobin gantian.

"O-oh s-saya ambil satu mba." setelah selesai bayar, Lia mundur dari sana sambil saling nahan kaku.

Soobin ambil coklat dikresek terus dikasihin Lia.

"Buat lo." Soobin sodorin dua coklat yang ditempel jadi satu kedepan Lia.

Lia terima coklatnya malu-malu, "makasih Bin."

"Sama-sama, Li. Ayo beli makanan." Soobin lanjut jalan, Lia ikutin aja dibelakang.

Salting bos.

-

Huening Kai berhenti didepan gerbang tinggi warna putih yang masih mulus keliatan baru banget di cat.

Setelah buka helm dan turun dari motor, Huening Kai teriak panggil-panggil nama Yuna.

"YUNA!!!! YUNAA!!! INI KAI!!" Teriak Huening Kai dan gerbang kebuka.

"Non jangan lupa diminum obatnya, makan jam dua belas, pulangnya gak kemaleman, ing—"

"Iya bi iyaa Yuna inget ko. Yuna pergi yaa!" Yuna jalan nyamperin Huening Kai yang lagi senyum kearah Yuna.

"Nih helmnya." Huening Kai sodorin helm Bogo merah, Yuna senyum abis itu dipake.

"Ihhhh lucu banget! Ini baru ya?" tanya Yuna.

"Iya, Yuna suka? Kai tau Yuna suka warna merah." Yuna senyum terus pukul tangan Huening Kai pelan,

"bisa aja Kai!" setelah Huening Kai nyalain motor, Yuna langsung naik.

Sebelum Huening Kai gas motornya, maid Yuna buru-buru tahan tangan Kai, "den! Jangan ngebut yaa! Non hati-hati!"

Kai senyum, "iya bi." kata Kai sambil lirik Yuna.

"Yaudah kita pergi bi." akhirnya motor Huening Kai jalan ninggalin maidnya yang keliatan masih khawatir.

"Yang tadi pembantu lo Na?"

"Iya, dia pembantu gue dari masih bayi." jawab Yuna sambil teriak karena jalanan rame.

"Terus kenapa minum obat? Yuna sakit?" Huening Kai liat Yuna dikaca spion, Yuna cuma senyum.

"Gue sakit mental Kai, no need to worry, tenang aja."

-

Chaeryeong pamit sama kakak dan ibunya pas denger suara klakson motor didepan rumahnya.

Setelah satpam rumah Chaeryeong buka gerbang, didepan udah ada Taehyun yang masih duduk diatas motor dan helm full face masih terpasang dikepala Taehyun.

"Helm gue mana?" tanya Chaeryeong yang langsung dapet sodoran helm bogo warna mustard.

"Gak apa-apa kan warna gini?" tanya Taehyun yang langsung dapet kekehan dari Chaeryeong.

"Ya gak apa-apa lah, masa nebeng aja harus pilih-pilih, santai aja kali Tae."

"Udah makan belum?" tanya Taehyun sebelum nyalain motornya.

"Belum, lo udah?"

"Kebetulan, breakfast dulu di mcd ya?" Taehyun nyalain motornya dan langsung gas berangkat dari halaman rumah Chaeryeong.


"Ayo, gue udah laper banget soalnya."

-
. PUCK YOU .
TXTZY 2021

[I] PUCK YOU - TXTZY ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang