32. Adiva Menghilang! 🌷

21.4K 1.5K 409
                                    

Hi, update lagi!!

"Dipermainkan takdir, dihambat hukum alam - ALVIVA 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dipermainkan takdir, dihambat hukum alam - ALVIVA 2021."

Band KURA dengan personil lengkap, Kenny, Ugo, Robert dan Angel baru saja usai melakukan perform.

Suasana seakan tidak diberi jeda hening. Suara musik dari DJ langsung berputar, membuat panas suasana. Acara DWP tengah berlangsung dengan meriah di tengah keributan.

Anak-anak KURA berjalan di tengah lautan manusia. Mereka ingin bersilaturahmi dengan band ALEPOO yang diketuai Leo.

"Di sana," ucap Kenny melihat punggung seseorang yang tidak asing baginya.

Leo sedang memakai jaket kulit hitam, duduk sendirian sembari menikmati beer yang bercap bintang.

"Kak Leo!" teriak Angel menghamburkan pelukan ke Leo.

Leo tidak membalas pelukan. Jujur, Leo agak risih dengan tingkah Angel yang tiba-tiba itu.

"Sendirian aja, hah?!" tanya Kenny agak berteriak, karena suasana yang gaduh.

"Bareng mereka," jawab Leo dengan tatapan mengarah lurus jauh di sana.

"Loh? Itu Alvian?! Kenapa lo gak gabung sama mereka?" tanya Ugo berkerut kening.

"Itu yang berdiri di sebelah Alvian, adik kandung yang lo maksud, Le?" tanya Robert kali ini.

Leo mengangguk singkat. Ia masih belum bisa nerima kenyataan itu, jadi memilih sendirian di sini.

🌷🌷🌷

Sementara pada lain sisi, Adiva sedang memegang sebuah kue besar rasa strawberry cheese yang berbentuk bundar. "Tiup lilinnya, ayo!" Adiva agak berteriak karena kegaduhan musik.

"Make a wish dulu gak, sih?" tanya Alvian sembari mengatup kedua tangan.

"Boleh. Ayo, Al!"

Alvian langsung memejamkan mata dan mulai meminta tiga permintaan. "Yang pertama, semoga keluarga gue sehat selalu dan dijauhi dari segala musibah."

"Yang kedua, semoga band ALEPOO bisa sukses sampai terkenal dan go international."

"Yang ketiga, se--"

"Dalam hati, Al," potong Adiva cepat.

Semoga cewek yang berdiri di hadapan gue cepat sembuh dari penyakitnya. Semoga dia bisa tersenyum selalu, karena kebahagiaan dia adalah semangat gue. Semoga di--

"Al, lama amat make a wish-nya. Minta banyak, ya? Satu aja kali cukup. Jangan banyak-banyak." Adiva terkekeh. "Lilinnya meleleh, nih."

ALVIVA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang