35. Titik Terang 🌷

10K 917 63
                                    

Hi, Guys!

Kangen banget sama ALVIVA yang dulu tiap hari update, akhirnya aku nulis lagi 💪 (walau sekarang sebulan update sekali hahaha 😂)

Gimana kabar kalian di bulan Februari ini? Semoga selalu baik2 aja, ya!

Okay, sebelum mulai part ini dimohon baca part2 sebelumnya biar nyambung, ya.

Jangan lupa tekan vote dan bantu komentar di tiap paragraf.

Kalo rame, yakin deh aku pasti semangat up terus.

Kalo rame, yakin deh aku pasti semangat up terus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah sehari berlalu sejak Alvian masuk penjara. Cowok itu menjadi tahanan karena diduga telah membunuh Rean dengan sebotol racun.

Besok adalah hari penentuan apakah Alvian akan dibebaskan dari penjara atau tidak. Dari pihak kepolisian sedang melakukan penyocokkan sidik jari antara milik Alvian dengan botol racun. Jika tidak cocok, maka Alvian akan dibebaskan.

Setelah dikurung satu hari satu malam, Alvian berhasil mengusir rasa ketakutannya. Kini otaknya berpikir lebih jernih. Alvian yakin di malam itu ia tidak menyentuh botol racun sama sekali, lantas ....

Siapa yang meracuni Rean?

Pertanyaan itu muncul dalam benak Alvian tanpa permisi.

🌷🌷🌷

Pada sisi lain.

Arabelle baru saja mendapat kabar dari Adiva jika Rean telah meninggal dunia.

Jujur, Arabelle merasa sedih. Sebenci-bencinya ia terhadap Rean, tetap saja mereka berdua pernah melalui malam indah bersama.

Berkat malam itu juga, kini Arabelle mengandung anaknya Rean.

"Kita ziarah ke pemakaman papamu, Nak," ucap Arabelle seraya mengusap perutnya yang mulai sedikit membuncit.

Cewek itu berangkat ke pemakaman Rean. Namun di tengah jalan, ia belok ke sebuah perumahan untuk mengambil sesuatu dulu.

Arabelle masuk ke dalam rumah yang sudah ditinggalkannya sejak ia bertengkar hebat dengan sang ibu, tepatnya rumah Dira.

Untung saja jam segini Dira sedang sibuk arisan, jadi Arabelle bisa masuk ke dalam kamarnya tanpa harus ribut dengan Dira.

Arabelle hanya ingin mencari foto USG kandungannya. Foto itu akan ia tunjukkan kepada Rean saat di pemakaman nanti.

Hanya butuh waktu beberapa detik, Arabelle menemukan foto yang ia cari. Cewek itu langsung tersenyum puas.

ALVIVA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang