EBOOK HANYA DIJUAL DI SHOPEE @bookcafe_ KARYAKARSA @jemisung DAN INSTAGRAM @shintyachoi_
JIKA MENDAPATKAN EBOOK SELAIN DARI TIGA SUMBER TERSEBUT MAKA ANDA MEMBELI EBOOK ILEGAL DAN TELAH MELANGGAR HUKUM. TERIMAKASIH...
Terakhir aku melihatnya saat us...
"Kamu kira kita mau ngapain?" Tatapan jahil kembali hadir di mata Karagung saat meledek kesalahpahaman dari pikiran Embun yang wajahnya kini terlihat mirip tomat.
Embun kembali menepuki dada Karagung, kali ini lebih kencang dari sebelumnya, namun tepukannya berhenti saat lidah besar Karagung menerobos masuk ke dalam mulutnya, memaksanya untuk ikut membuka mulut memberikan semua isinya pada lelaki yang kini juga mengelusi punggung dan pipinya.
"Enghh.. Mas.. "
"Ssst.. Jangan mendesah, nanti penis mas ngaceng." Karagung mengunyah bibir ranum Embun, membuat lawan ciumannya terlena dan hanya pasrah menerima lumatan intens dari mulutnya yang kasar.
Sudah sedari lama Embun berpikir, sepertinya Mas Agung hanya memiliki hal-hal yang ukurannya besar di semua bagian tubuhnya.
Tangannya besar, jemarinya pun besar, Embun ingat saat jemari itu mengorek, melubangi vagina Embun. Embun bersumpah rasanya sangat penuh di dalam vaginanya.
Penisnya tak perlu dijelaskan, uratnya saja mampu membuat Embun bergidik ngeri membayangkan benda sebesar itu merangsek masuk ke lubangnya yang kecil.
Lalu lidahnya, lidahnya tiga kali ukuran lidah Embun. Membelit milik Embun seakan mereka memiliki rasa manis yang membuat Karagung ketagihan.
Karagung menghentikan lumatannya. Menjauhkan sedikit wajah malaikat kecilnya yang memerah, bibir Embun bengkak karena kulumannya.
***
Catatan:
Cerita di atas merupakan cuplikan dari Part 21 Tetangga Dudaku yang terbit di Karyakarsa, bagi teman-teman yang ingin membaca Part 21 lebih dulu dibanding pembaca lain, bisa mengaksesnya dengan meng-klik link berikut: https://karyakarsa.com/jemisung
Teman-teman bisa mengikuti akunku terlebih dahulu, kemudian mulai membaca Part 21 Tetangga Dudaku dengan membayar Rp 4.899,-. Pembayaran bisa dilakukan melalui aplikasi keuangan digital seperti OVO, GO-PAY, DANA, Shopee Pay, maupun Virtual Account dan transfer bank.
Terimakasih untuk teman-teman yang masih mau mendukungku. Aku gak menyangka akan ada begitu banyak pembaca yang mau membayar untuk membaca karyaku di Karyakarsa.
Bahkan ada di antara kalian dengan berbaik hati memberikan tip untukku agar semangat menulis. Sekali lagi aku ucapkan terimakasih, aku sangat berterimakasih atas dukungan dan cinta teman-teman semua.
Peluk dan cium penuh cinta dariku,
JeMi Sung
Tutorial membaca di Karyakarsa:
Perlu dicatat, apabila teman-teman tidak bisa membaca dan membeli beberapa part di aplikasi. Teman-teman bisa mengaksesnya melalui website dengan membuka google chrome dan mulai login dengan akun karyakarsa teman-teman di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pilih Part mana yang hendak teman-teman baca. Kemudian klik harga (tulisannya biru) pada part tersebut dan akan muncul tampilan sebagai berikut,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Silahkan pilih Payment Method di sana. Kemudian akan muncul pilihan berikut,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalau sudah muncul begitu, silahkan pilih aplikasi keuangan digital mana yang teman-teman punya.
Teman-teman juga bisa mencentang kotak support anonymously untuk menyembunyikan nama asli teman-teman setelah mendukung.