EBOOK HANYA DIJUAL DI SHOPEE @bookcafe_ KARYAKARSA @jemisung DAN INSTAGRAM @shintyachoi_
JIKA MENDAPATKAN EBOOK SELAIN DARI TIGA SUMBER TERSEBUT MAKA ANDA MEMBELI EBOOK ILEGAL DAN TELAH MELANGGAR HUKUM. TERIMAKASIH...
Terakhir aku melihatnya saat us...
Dokter Gita menatap Embun, menghela nafas saat meminta Reno menjelaskan lebih detail mengenai pengobatan pada pasien yang sedang duduk di depannya.
Reno mengangguk, meminta pasien berdiri dan mengikutinya untuk keluar dari ruangan, sebelumnya ia sempat meremas bahu rekan kerjanya, memberikan semangat walau dirinya tidak tahu apa yang menyebabkan Embun terlihat sangat kacau sekarang.
"Aku beneran keluarin kamu dari agenda pengobatan Karagung." Bu Gita berkata tegas, menatap anak didiknya yang menangis tanpa suara.
Embun mengangguk, ia menahan senggukannya saat kembali memohon pada profesornya.
"Apapun, lakuin apapun agar Mas Agung bisa sembuh."
"Kamu dilarang menemuinya selama pengobatan, kalian terhubung. Karagung akan makin susah sembuh jika kamu ada di sana..."
Embun tersedak karena menahan senggukan di tengah tangisnya, ia mengelap air mata di wajahnya dengan cepat, tubuhnya gemetar saat mengangguk pada profesornya yang masih duduk di belakang meja konsultasi.
"Awalnya, kukira dengan melibatkanmu, dengan mendengarkan saranmu karena Karagung akan lebih terbuka padamu bisa membuat Karagung makin membaik, ternyata kamu pun tidak bisa membuat rongga di jiwanya menutup."
Embun terus mengangguk, ia membenarkan semua perkataan profesornya. Ia tidak berguna, ia hanya membawa lebih banyak kesakitan untuk Karagung.
"Apapun, aku bakalan lakuin semuanya, aku bakalan pergi asal Mas Agung bisa sembuh."
**Cuplikan Part 29 Tetangga Dudaku yang ada di Karyakarsa**
.
.
Catatan:
Aku sudah memberikan pengumuman di wattpad kalau sementara, semua cerita gratis yang bisa teman-teman akses pada akun wattpad @shintyachoi akan hiatus selama beberapa hari atau minggu karena ponselku rusak dan hancur.
Sebenarnya aku bisa menulis di laptop, namun beberapa draft cerita ada di ponsel dan aku lebih suka menulis pada notes yang ada di ponsel, bagiku itu lebih nyaman dan aku bisa mempunyai lebih banyak ide dan inspirasi saat menulis di ponsel dibanding di laptop.
Aku akan berusaha membeli ponsel baru, namun tidak bisa dalam waktu dekat karena keterbatasan keuangan yang kumiliki. Setidaknya aku membutuhkan ponsel dengan spesifikasi yang sama seperti ponsel lamaku untuk menulis di wattpad dan membuka Karyakarsa, sayangnya ponsel lamaku saja harganya cukup mahal T_T sekarang hancur dan tidak bisa diperbaiki karena terjatuh di jalan raya :'(
Maafkan aku membuat teman-teman menunggu, bagi teman-teman yang barangkali mau membantuku dengan memberikan tip atau membeli karyaku di Karyakarsa. Aku sangat berterimakasih, berkat teman-teman mungkin aku bisa lebih cepat memiliki ponsel baru untuk lebih produktif dalam berkarya.
Selamat membaca, sampai bertemu di beberapa cerita selanjutnya^^
Spin off Cerita Randra dan Mita, yang suka pasangan ini silahkan masukkan How to Chase Mr. Arrogant ke Library atau Reading List teman-teman yaaa :*
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
