H A I !👋
- H A P P Y R E A D I N G -
***
[Hasil Revisi]"Shena, Papa mau bicara denganmu."
Ariana yang baru tiba dirumah yang baginya terkutuk itu mengernyit lalu mengangguk seraya meminta Nial untuk masuk kedalam kamarnya lebih dulu. Ariana pun melangkah menuju ruang kerja Papanya dan duduk didepan Papanya.
"To the point," Ucap Ariana dengan nada datarnya yang berhasil membuat Irhand menghembuskan napasnya kasar.
"Kamu tumben menginap disini lebih lama?" Tanya Irhand yang malah membuat Ariana mengernyit bingung.
Memangnya kenapa? Bukannya, Shena memang tinggal disini bersama orang tuanya? Atau Shena memilih tinggal sendiri di appartement yang jauh dari pengawasan orang tuanya agar perempuan itu bisa hidup bebas, pikir Ariana bertanya-tanya.
"Memangnya kenapa?" Tanya Ariana balik yang malah membuat Irhand menatapnya terkejut.
"Karena kau biasanya tinggal dirumah suamimu," Ucap Irhand yang berhasil membuat Ariana tersentak kaget.
"Suami?" Gumam Ariana pelan. Karena seingatnya, Ariana tak pernah menikah juga Shena tak pernah membagi memorinya tentang pernikahan.
Irhand mengangguk, "Kau melupakannya? Padahal setahun lalu, kau yang memaksa agar bisa di nikahkan dengan Arthur."
Mendengar itu, Ariana terdiam seraya mencoba mengingat tentang siapa itu Arthur didalam memori seorang Shena. Tapi dia tak mendapatkan memori apapun tentang pria bernama Arthur itu. Menghembuskan napasnya kasar, Ariana menatap Irhand dengan tatapan rumitnya.
"Siapa Arthur?" Tanya Ariana dengan nada dinginnya.
Walau bingung karena Ariana melupakan tentang pernikahannya, tapi tak urung Irhand menjelaskan. "Dia suamimu, Arthur De Arnault. Kamu tak benar-benar melupakannya kan?"
Arthur.
Nama itu seperti tidak asing di memorinya tapi Ariana tidak mengingat apapun tentang bagaimana wajah pria bernama Arthur itu. Mengingat kalau Shena sudah menikah, tiba-tiba saja Ariana kepikiran tentang sesuatu.
"Apa aku punya anak?" Tanya Ariana sedikit ragu, mengingat kalau raga yang dia tempati baru berusia 18 tahun dan menikah setahun lalu atau saat usianya 17 tahun, itu sangat tidak mungkin untuk Shena sudah memiliki anak.
Namun ketidakmungkinan itu pudar saat Irhand menganggukan kepalanya, "Kamu memiliki 3 anak dari suamimu dan mendiang istrinya."
Mendengar itu, Ariana menghela napasnya lega. Ya, setidaknya, dia belum pernah melahirkan atau memiliki anak jadi dia tak perlu repot mengurus anak. Dia masih ingin bebas dan menjalani hari-harinya dengan tenang tanpa gangguan dari kurcaci kecil.
Si Shena nikah sama duda? Ck, selera lo, She. Mana buntutnya ada 3 lagi, Batin Ariana dengan dramatis.
"Kalau begitu, urus perceraianku dengan pria itu. Karena aku ingin hidup bebas tanpa ikatan lagi," Ucap Ariana dengan santai yang berhasil membuat Irhand terbelalak kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ariana Transmigration
Fantasy21+ Ariana, sosok perempuan cantik berlidah tajam dan juga cuek. Ariana membenci takdir hidupnya, sangat .... Sangat membenci takdir hidupnya! Hidupnya sudah hancur dan bertambah hancur saat dia harus bertransmigrasi ke raga sosok perempuan bernama...