Ariana Transmigration

19 | Ariana

H A I !👋

- H A P P Y R E A D I N G -

***

Breaking news
01/05/22

Kabar terbaru datang dari pengusaha sukses bernama Irhand Bramastha yang dikenal sebagai pemimpin dari perusahaan Bramastha Corp. Kabarnya, Bramastha Corp kini mengalami penurunan saham hingga 90%.

Penurunan saham diduga karena adanya pengelapan dana dari pihak Manager Bramastha Corp dan juga penipuan yang Tuan Irhand lakukan hingga para...

BRAKK!!

"APA-APAAN INI?!"

Napas pria tua itu memburu dengan sorot memerah menahan amarah saat sebuah berita dikoran mengabarkan tentang keadaan perusahaan nya hari ini. Pria tua itu menjatuhkan tubuhnya ke sofa tunggal lalu mengacak frustasi rambut nya.

Dari arah tangga, Dela dan para penghuni lainnya tampak berlari menghampiri Irhand dengan raut berbeda-beda. Dela, wanita itu langsung mendekat kearah suaminya dengan wajah khawatir juga panik. Tak berbeda dengan Dela, Kania dan Khansa pun menampilkan raut yang sama.

"Mas! Ada apa, Mas? Kamu kenapa?" Tanya Dela seraya berusaha menyentuh tangan Irhand namun terus saja ditepis oleh pria itu.

"HANCUR! Semuanya hancur," ucapnya dengan tatapan marah juga kecewa.

Dela menatap anak dan menantunya yang hanya diam menunduk, "Apa yang hancur Mas?"

"Perusahaan... Perusahaan ku bangkrut," lirihnya dengan tatapan kosong.

Mereka yang ada di ruang keluarga itu tersentak kaget mendengarnya. Dela, Khansa, dan Kania yang langsung menangis sedangkan Ditto dan Arindra hanya bisa diam dengan tangan terkepal erat. Mereka tidak bisa membiarkan perusahaan itu bangkrut.

"Pah, Papah... Kita minta tolong sama Shena aja ya, Pah. Kania gak mau hidup miskin," Ucap Kania yang berhasil membuat Irhand menoleh menatapnya.

Pria itu mengangguk, "Kamu benar! Kita harus minta bantuan Shena! Kita tidak boleh hidup miskin!" Ucap Irhand dengan binar lega karena baru saja mendapatkan setitik cahaya.

Di mansion mewah Arthur, Ariana tampak duduk termenung ditaman belakang mansion itu. Ariana tadi baru saja menidurkan Elister jadi sekarang dia lebih memilih duduk ditaman belakang dengan pikiran yang ntah melayang kemana saja.

Tadi, Ariana baru saja mendapatkan informasi mengenai sosok Shena. Tak bisa dipungkiri, kalau ada rasa terkejut dan tak percaya yang mendominasi. Ariana terkekeh miris sambil mengasiani kehidupan Shena yang sama buruknya dengan kehidupan dirinya dimasa lalu.

Kini Ariana tahu alasan kenapa Shena menjadi sosok yang sangat murahan dan menyukai hal berbau bebas. "Na, gue pasti bakal balas mereka semua yang udah menghancurkan hidup lo juga hidup gue. Kita emang bukan saudara kandung, tapi lo tetep Adik gue."

Tak lama dalam keterdiaman, Ariana dibuat menoleh saat pelayan datang dengan tergesa-gesa menghampiri dirinya. Kening nya berkerut, "Kenapa?" Tanya Ariana.

"I-itu, Nyonya. Didepan ada keluarga Nyonya yang memaksa untuk bertemu dengan anda," Ucap pelayan itu.

Tadi, Ariana memang berpesan pada semua pelayan untuk tidak boleh ada yang mengganggu nya. Dirinya sedang ingin sendirian, tapi sekarang beda lagi ceritanya. Ariana mendengus pelan dan segera berdiri untuk menemui keluarga Shena yang pasti sedang menunggu nya diruang tamu.