Ariana Transmigration

41 | Ariana

H A I !👋

~ H A P P Y R E A D I N G ~

***

Bulan demi bulan sudah berlalu, musim pun turut berganti dari yang panas kini mulai mendung dengan rintik hujan yang ikut membasahi bumi. Menatap sedih pada ranjang bayi yang ditempati kedua Putranya, mereka tidur dengan begitu lelap, dengan wajah polos yang menenangkan hatinya.

Jika dirinya hitung, sudah 6 bulan kedua anaknya hilang yang bahkan, jejak nya tak bisa ditemukan oleh anak buahnya. Pernah waktu itu, anak buahnya mendapatkan posisi terakhir kedua anaknya yang ternyata pergi ke sebuah bandar udara. Namun setelah itu, jejak kembali menghilang bak ditelan bumi.

Selama 6 bulan ini juga, Isyana turut adil dalam merawat kedua Putranya secara langsung dan diam-diam, Arthur sudah melakukan tes DNA antara Shane dan Jacob. Ternyata hasilnya cocok, Shane memang anak dari Jacob. Dengan begitu, bukan berarti Arthur enggan merawat bayi tampan yang kini sudah berusia 8 bulan itu.

Dia mengubah hak asuh, bahkan menjadikan namanya sebagai Ayah kandung dari Shane. Arthur sudah terlanjur jatuh hati pada bayi tampan yang berhasil menarik perhatian nya. Tanpa memperdulikan siapa orang tua kandung dari bayi tampan itu. Bayi yang sudah menjadi anaknya! Anak Arthur De Arnault.

Bahkan, bulu-bulu halus disekitar rahang dan pertengahan antara hidung juga bibir atas mulai tumbuh, menambah ketampanan untuk wajahnya. Arthur benar-benar tak sempat hanya untuk sekedar merapikan diri. Selama 6 bulan ini, dia disibukan dengan kedua Putranya yang selalu rewel.

Bekerja pun, dia dari rumah. Mencuri-curi waktu ketika dua Putranya tertidur. Bahkan Arthur tak memperdulikan tentang saham perusahaan nya yang semakin lama semakin menurun. Yang terpenting untuk saat ini, kedua Putranya sehat dan si kembar bisa lekas ditemukan.

Sementara itu, disebuah rumah gubuk yang berada diujung Kota. Ada seorang wanita dengan perut buncitnya yang tampak lemas setelah melayani nafsu bejat keempat pria yang datang menemui nya silih berganti. Shena mencoba untuk duduk, mengusap perutnya yang lengket karena cairan para pria hidung belang itu.

Setelah disiksa fisik oleh anak buah Arthur, Shena berhasil kabur setelah menggoda salah satu anak buah Arthur dengan imbalan kenikmatan dunia. Sampai akhirnya, dia berhasil kabur dan ternyata, Arthur tak mencarinya kembali. Dia pun memanfaatkan hal itu untuk pindah ke gubuk jelek di ujung Kota.

Membuka pelayanan untuk memuaskan nafsu para pria dari kalangan biasa, hingga dia bisa hamil besar seperti sekarang. Niatnya, Shena ingin menggugurka kandungan nya sejak tau kalau dia hamil. Tapi kalau dia pikir-pikir, anak itu akan berguna dan menghasilkan uang jika dijual nanti.

Jadilah Shena mempertahankan anak itu, bahkan dia berencana, akan hamil lagi dan lagi setelah anak ini lahir. Dia akan menjadi bandar penjual anak! Bukankah terdengar keren? "Sialan! Siapa sih yang ketuk pintu kencang-kencang?"

Dengan kesal, Shena menutupi tubuhnya dengan sehelai handuk yang hanya menutupi bagian sedikit dada nya hingga jauh diatas lutut. Dia pun melangkah menuju pintu, saat pintu terbuka, wajah Regantara berhasil membuatnya membeku terkejut, begitupun dengan Regantara yang menatapnya terkejut.

Awalnya, Regantara hanya iseng datang ketempat ini karena dapat informasi dari teman-teman nya mengenai pelacur dari gubuk reot. Tapi ternyata, si pelacur itu adalah Shena yang bahkan dia sedang hamil?! Regantara menatap tak percaya pada Shena yang sudah mulai kembali kekesadaran nya, bahkan wanita itu tersenyum nakal.