30 | Ariana

9.3K 669 17
                                    

H A I !👋

- H A P P Y R E A D I N G -

***

Ariana POV.

Permainan baru saja dimulai, aku tersenyum miring sambil melepaskan pelukan Arthur lalu berbalik menatap seorang wanita berpakaian kurang bahan yang tengah menatap bingung kami. Ah, bukankah akan seru kalau aku bisa membuat wanita itu kepanasan?

"Sayang, sudah malam, ayo masuk."

Ketika Arthur memeluk pinggang ku, aku memanfaatkan nya dengan ringisan. "Kenapa, sayang? Ada apa?" dia tampak sangat panik, ah aku jadi tak tega karena sudah mengerjainya.

"Ar, perut aku sakit. Kayaknya kamu harus cium perut aku deh," ucapku ngawur tapi Arthur malah berlutut didepanku dan mengecup perutku berkali-kali.

"Baby, jangan buat Mommy nya kesakitan oke? Daddy dan Mommy akan menanti kehadiran mu, jadi harap sabar." Lucu sekali suamiku ini, jadi tak rela kan kalau wanita itu melihat sikap manis suamiku.

Kulirik, tangan wanita itu tampak terkepal erat yang membuatku merasa menang. "Oh ada tamu? Maafkan aku yang tak menyadari kedatanganmu," Ucapku dengan senyum ramah padahal beda lagi dengan hatiku yang senantiasa mencibir.

Suamiku tampaknya juga baru menyadari ada orang lain disini selain mereka, karena buktinya, wajah suamiku itu mendadak datar bak tripleks padahal tadi baru saja memohon-mohon maaf padaku. Aku menggeleng pelan, lalu memeluk lengan Arthur sambil mempersilahkan wanita itu untuk duduk diruang tamu.

Aku duduk disamping suamiku lalu menatap si wanita, "Maaf kamu siapa ya?"

Lirikan ku menatap bergantian antara Arthur yang sibuk mengelus perutku dan wanita itu yang menatap suamiku dengan tatapan lapar, "Dia calon istri dari Arthur."

Sebuah sahutan dari arah pintu utama berhasil mengalihkan atensi kami bertiga, aku menatap bingung pria tua itu lalu beralih menatap suamiku yang tampak tegang meski wajahnya datar. Dari sini, aku mulai menyadari adanya kejanggalan. Pria tua itu, pasti Ayah dari Arthur.

Karena seingat ku, Shena menikahi Arthur itu karena rencana liciknya dan juga meminta bantuan pada Ayahnya agar menikahkan Shena dan Arthur. Dari pernikahan paksa itu, Ayah dari Arthur memang tak merestui hubungan keduanya tapi karena masalah perusahaan, dia pun membiarkan anaknya menikah dengan Shena.

Begitu lah informasi yang aku dapatkan dari anak buahku mengenai kenapa Arthur dan Shena bisa menikah. Kalau begini, aku sih pasti akan melakukan hal yang sama seperti Om itu. Mana ada orang tua yang rela anaknya bersama orang yang buruk? Jelas tidak ada, karena semua orang tua selalu mau yang terbaik untuk anaknya.

Masa lalu Shena begitu kelam dan aku yakin andaikan jiwaku tak tersesat disini, pasti Shena masih bersama lingkungan kotor nya. Ah memikirkan itu saja sudah membuat kepalaku sakit sekali, seperti mau pecah. Tanpa sadar aku meremas tangan Arthur yang membuat pria itu menoleh menatapku.

"Sayang, are you okay?"

Karena pusing, aku pun menggeleng. "I'm not okay," jawabku dengan suara pelan.

***

Arthur POV.

Menikahi Shena bukan lah atas kemauan saya tapi atas paksaan dan ancaman licik dari wanita itu yang membuat saya, terpaksa menikahinya dan menjadikan nya istri kedua saya padahal mendiang istri saya baru saja meninggal seminggu lalu. Marah, kesal, kecewa, semuanya campur aduk kala itu.

Ariana TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang