29 | Ariana

9K 736 59
                                    

H A I !👋

- H A P P Y R E A D I N G -

***

Ariana POV.

Ditengah keheningan malam, aku menatap kosong kedepan dimana hamparan taman bunga berada. Bunga-bunga itu tampak kuncup, enggan mekar, sama sepertiku yang seperti akan segera layu termakan waktu. Aku terkekeh masih dengan tatapan yang kosong.

Ya, Tuhan. Bagaimana jika ingatan ku dimasa lalu benar-benar menghilang permanen? Apa aku bisa menjelaskan tentang diriku pada Arthur meski tanpa memori kenangan kami? Aku rasa, itu hanya akan berakhir sia-sia karena Arthur adalah sosok yang keras.

Jangan kan kenangan, makanan kesukaan Arthur saja tidak aku ingat sama sekali, bahkan kapan kami menikah pun, aku tak mengingatnya. Apa yang sebenarnya terjadi? Aku mati karena ditusuk Arindra, lalu menjadi... Istri Arthur?

Maksudnya ini gimana?

Aku benar-benar tak paham, Ya Tuhan.

Apa aku selamat setelah tragedi penusukan dan terlemparnya tubuhku ke sungai? Lalu Arthur menemukan ku dalam keadaan tak sadarkan diri. Bisa jadikan? Karena kata Mamah, Arthur dan Angelica bertemu dengan keadaan gadis itu yang cukup malang.

Atau bisa saja, ketika tubuhku dilempar ke sungai, kepala ku terbentur batu dengan sangat keras lalu aku lupa ingatan. Begitukan kata Mamah Karina? Beliau bilang, beliau bertemu Angelica tiga tahun kemudian dengan kondisi Angelica yang tak mengenalinya.

Semua asumsi ku bisa saja terjadi karena itu masuk akal, tapi yang jadi pertanyaan nya. Aku kan meninggal lagi setelah melahirkan Elister, lalu terdampar ditubuh ini. Kenapa memori ku sebagai Ariana sebelum penusukan itu masih aku ingat jelas sedangkan kebersamaan ku dan Arthur, tak aku ingat sama sekali.

Apa ada konspirasi dibalik kejadian ini semua? Ih, apa sih yang aku pikirkan? Sepertinya aku mulai ngaco karena terlalu pusing memikirkan kenyataan yang cukup rumit ini. Dimana aku ditusuk oleh Arindra lalu dilempar kesungai dengan keadaan mengenaskan.

Tak sampai situ, aku pun harus menjadi 'istri' dari Arthur karena rencana gila pria itu yang bahkan kejadian itu tak aku ingat sama sekali. Lalu aku dinyatakan 'meninggal' setelah melahirkan si bungsu, padahal jiwa ku tengah berkelana keraga Shena.

Ah, ini semua benar-benar lucu. Sekarang aku malah melupakan semua memoriku saat menjadi Angelica, oh astaga!

Tapi tunggu dulu, masuknya aku keraga ini pasti ada maksud tertentu kan? Apalagi, aku tidak pernah bertemu Shena meski lewat mimpi sekalipun. Bahkan Shena tak memberiku ingatan yang penting, hanya ingatan singkat saja mengenai keluarga nya.

"Shena, apa lo masih hidup diraga lain seperti yang gue rasain sekarang?"

Tapi itu terdengar tak mungkin, kalau memang benar, Shena pasti mencari kebenaran tentang raganya yang sudah mati atau membusuk dipinggir jalan. Aku berdecak, kehidupan ku benar-benar rumit yang membuatku kembali membenci takdir hidupku sendiri.

Aku sepertinya melupakan sesuatu, kandunganku. Ya, anak dikandunganku ini masih dipertanyakan siapa Ayah biologisnya. Gila, ya! Kalau begini, aku bisa mati berdiri karena harus terkena imbas dari perbuatan Shena dan keluarga kaparat nya dimasa lalu.

Ariana TransmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang