13. RUMAH SAKIT

3K 240 13
                                    

Tring!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tring!

Savana yang sedang berbaring di brankar dengan pakaian biru khas rumah sakit dan selang infus yang menempel ditangannya meraih ponsel, melihat siapa pengirim pesan itu. Saat melihat namanya, darahnya otomatis berdesir.

Kang Argo
Sa
Gimana?

Savana
Gimana apanya, Kang?

Kang Argo
Sekarang gimana, udah baikan?

Savana
Oh hehe, udah kok

Kang Argo
Gue denger sampe masuk rumah sakit
Apa iya?

Savana
Iya hehe, ini lagi dirawat. Kemarin sempet pingsan gitu, beberapa bagian badan aku bengkak

Kang Argo
Ya Tuhan

Mata Savana membaca kembali balasan dari Argo, sekarang Savana melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa memang sepertinya ada perbedaan antara dirinya dengan Argo.

Savana
Gak nyalahin siapa pun Kang, ini emang gue nya juga yang lemah sih

Kang Argo
Bisa share lok?

Savana
Emm, gimana ya kang

Kang Argo
Plis gue gak bakalan bilang lo lemah, Sa. Boleh, ya? Gue ngerasa bersalah banget

Savana
Ya udah sebentar
📍Lokasi

Kang Argo
Oke, otw.

Savana
Hati-hati, Kang

Savana menutup ponsel, kembali berbaring di brankar, tiba-tiba saja hatinya berdetak, sepertinya ia memang benar-benar sudah jatuh cinta pada ketua Palawa itu.

Di sisi lain, Argo dan Dewan Pengurus Palawa yang lain beri selesai mengadakan rapat.

"Savana di rawat di rumah sakit." Argo menutup ponsel seraya berbicara kepada teman-teman organisasi-nya.

"Hah? Segitunya?" Bargi refleks menyahut.

"Iya, gue mau ke sana. Ada yang mau ikut?" Argo segera mengambil jaket parasitnya yang menggantung di sekretariat.

Lena selaku sekretaris Palawa mengacungkan tangan. "Gue ikut."

"Gue juga." imbuh Sonya tak mau ketinggalan.

JenggalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang