"Van, lo mau ikutan, nggak?"
Savana yang sedang mengerjakan tugas menoleh, melihat Putri dan beberapa teman sekelas yang menunggu jawabannya.
"Apa?"
"Kita mau ke giggle box nanti sepulang kampus. Mau ikutan? Plis, ikutan dong. Kita udah lama loh gak kumpul, lo sekarang udah punya circle baru di organisasi jadi sibuk."
Savana terkekeh. "Bukan gitu, guys. Jadi anak organisasi ternyata cukup sibuk. Apalagi sebagai anak Mapala yang banyak kegiatan. Ya udah, kali ini karena gue kangen sama kalian ayo gue ikut!"
"Serius, Van?"
"Iya!"
"Asikk, bestie gue nih bos!" Putri langsung menerjang Savana memeluknya seolah lama tidak bertemu. Diikuti tawa yang lain.
Savana tertawa, detik berikutnya ia merasakan ponsel di saku celananya bergetar, saat mengecek ada sebuah pesan dari sang Mantan; Bargi. Karena hanya Bargi yang merupakan mantan Savana. Biasanya Savana hanya sekadar dekat, friendzone, pokoknya jarang berpacaran.
Bargi
Dimana?Savana
Kelas.Bargi
Ada jadwal?Savana
Iya. Kenapa?Bargi
Mau ketemu, bisa?Savana
Ngomong di sini aja
Bargi
Gak enak, Van. Nanti sore mau gak ke giggle box?Savana
Cafe? Lo ngajak gue ngedate? Jangan bilang lo mau ngajak gue balikan!? No way. Gak ada kesempatan, Bargiiii😠
Bargi
Wkwkw ada yang mau gue tanyain, Van
Penting
Sekalian biar gue sadar diri kalo misal begitu adanyaSavana
Maksud lo?Bargi
Jadi, mau atau nggak, nih?Savana
Gue ada janji sama temen. Tapi ditempat yang sama sepulang kuliah. Jam 4 sore ini. Jadi, kalo mau to the point nanti, jangan buang waktu
KAMU SEDANG MEMBACA
Jenggala
Teen FictionAwalnya Savana bertekad untuk naik gunung karena ingin membuktikan pada mantannya bahwa ia bisa. Ia tidak ingin diremehkan. Sampai ia ikut organisasi Pecinta Alam di kampusnya, dan bertemu dengan Argo Jenggala--si Ketua Palawa yang mengajarkannya b...