My Life Part 11

291 42 3
                                    

Gadis bernama Arin yang sudah hampir 1 Minggu tidak membuka matanya.

Lisa Jennie Seulgi Wendy yang kewalahan sebab hidung Arin mengeluarkan darah.

Apa yang terjadi??

Jennie membawa pergi Arin ke rumah sakit.

Sedangkan irene. Gadis itu mengurung diri dikamar nya. Dia tidak ingin keluar. Dia menyesal tidak mendengar penjelasan Arin kemarin.

Irene hanya diam dan menangis di kamar nya. Seluruh aset perusahaan nya, sekertaris nya yang mengerjakan.

Sedangkan Mino. Dia kritis akibat benturan keras di kepala nya.

Rose selaku anak ke 7 hanya bisa menatap jauh untuk Arin. Dia ingin sekali menolong Arin. Tapi takut tak ada yang menerima bantuan nya.

Jisoo Joy Yeri tak peduli.

Sekarang Jennie sedang diam menatap lapangan luas rumah sakit itu.

Jennie kembali mengingat ucapan dokter tadi.

"Nona Arin mengalami kanker paru paru stadium 2. Entah kenapa itu tiba-tiba terjadi. Pada saat itu dia hanya patah tulang sekarang.....aku selaku dokter benar benar tidak percaya kalau nona Arin tiba tiba memiliki kanker paru paru. Dan untuk penyebab kanker nona Arin. Saya ingin penjelasan kalian. Agar saya bisa mengetahui kenapa nona Arin memilih penyakit kanker"

Jennie tersenyum miris.

"Aku yang membuat Arin seperti itu"gumam Jennie.

3 tahun lalu

Arin berusia 15 tahun.

Plakk

Bugh

Bugh

Pukulan keras yang di dapat Arin.

Jennie kerasukan.

"Hikss sudah kak"

"Cih anak sialan"

Bughhh

Pukulan keras di dada Arin.

Banyak darah yang keluar dari mulut Arin.

Apa ini hari terakhir ku??

Semenjak kejadian itu.

Dada Arin semakin hari semakin sakit.

Sesak nafas.

Arin tidak pernah memberitahukan kepada kakaknya kalau dia sering sesak.

Tidak ada gunanya dia memberitahu itu.

Toh tak ada yang peduli.

Seulgi dan wendy sedang berbicara dengan dokter pribadi Arin sekarang.

"Kalau tidak segera di operasi kanker nya akan tersebar cepat keseluruh bagian paru paru nya"

"Lakukan operasi nya"seulgi dan Wendy.

"Baiklah kami akan segera melakukan operasi terhadap nona Arin"

"Apa tulang punggung nya yang patah akan ikut di operasi?"tanya wendy.

Dokter itu mengangguk.

"Lakukan semua demi keselamatan adikku"seulgi.

"Baiklah. Besok pukul 9 pagi kami akan melakukan operasi nya"

Sedangkan di sisi lain. Lisa tak berhenti menangis di hadapan Arin yang terbaring lemas.

"Kakak yang seharusnya disini Arin bukan kau"

MY LIFE 'Arin Oh My Girl'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang