Keluarga Lee, yang syok mendengar kabar kalau Lee Jennie dan Lee Joy meninggal akibat kecelakaan. Sungguh ingin rasanya terjun kejurang bukan.
Terkejut bukan main, ditambah rose juga ikut menyusul.
Sangat menyedihkan.
Si cantik Arin, yang tak pernah berhenti berteriak memanggil ke 3 kakak nya yang sudah masuk dalam peti.
Owh. Kalo kalian di posisi Arin gimana?? Tapi semoga enggak. Sehat selalu ya gaiss.
Irene sama sekali belum mengetahui apa yang terjadi!!
Seulgi, dia owh jangan ditanyakan dia menjadi gadis yang benar benar gila.
Hari ini adalah hari pemakaman 3 gadis cantik. Yaitu Jennie Joy dan rose.
Yoongi selaku mantan kekasih Jennie, menjadi seorang lelaki yang sangat dingin atau bisa dikatakan lebih dingin dari yang dulu.
J-hope juga sama. Dia menjadi lelaki diam. Di kenyataan Joy dan J-hope belum putus. Tapi J-hope kecewa pada Joy karna telah menyiksa adik kandungnya sendiri. Mendengar penjelasan, membuat J-hope syok dan takut berbicara pada Joy. Nasib malang J-hope.
Jimin, ah si bantet. Dia menangis histeris mendengar kabar kalau rose meninggal dunia akibat Serangan jantung.
Semuanya berkumpul dalam satu ruangan.
Terdengar sangat jelas. Suara tangisan yang begitu keras di bibir 5 gadis.
Tak pernah berhenti. 9 gadis tak lain Twice berusaha menenangkan mereka, yang ada mereka mendapat amukan dari 5 gadis itu.
Apa itu hukuman yang diberi Tuhan pada mereka??
"Hikss hikss"
"Waeeee aaaa waeeee"teriak seulgi menatap ketiga foto adik cantiknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto yang dipajang dengan senyum bahagia.
Tapi, dibalik senyuman itu ada kesedihan yang mereka simpan selama ini.
"J-joy"suara namja bernama J-hope yang baru datang dengan wajah yang sudah dipenuhi dengan keringat yang banyak.
"Je-jennie"suara yang lebih amat serak daripada J-hope. Mata sembab kira kira namja itu menangis seharian. Dia yoongi, dia sudah memakai pakaian hitam.
"Ini bukan mereka kan"tanya J-hope pada Wendy yang memeluk dirinya dengan erat.
Wendy ketakutan. Badan nya bergemetaran kuat. Sampai sampai dia menggigit kuku kuku nya yang panjang.
"Itu bukan adik ku. Aku yakin, mereka masih di gedung......"
"Wendy-ya"suara lembut Chanyeol.
"Chanyeol itu bukan adik ku kan"tanya wendy dengan senyum manis nya itu.
Chanyeol menunduk tak tau harus menjawab apa pada kekasihnya ini.
Chanyeol menyamakan tinggi nya pada wendy.
Chanyeol tersenyum kikuk dan menarik tubuh mungil Wendy ke dalam pelukannya. Chanyeol merasakan kalau badan wendy amat bergetar kuat.
"Iya kan Chanyeol"tanya wendy lagi.
Chanyeol melepas pelukannya. Dan segera menghapus air matanya.
"Itu adik mu Wen. Kau melihat nya kemarin, tubuh Jennie dan Joy sudah hancur akibat terbakar. Dan kau juga melihat dengan mata kepala mu sendiri, kepala Joy dan Jennie juga terbentur keras, terlihat jelas itu membuat otak mereka hancur. Ditambah dengan api yang besar membuat tubuh mereka benar benar hancur. Sedangkan rose, kau melihat nya sudah terbaring tak berdaya di rumah sakit. Ini kenyataan Wendy. Ikhlas mereka ber3, biar mereka bergandeng tangan dengan Lisa hmmm. Kau tidak sendiri sayang kau bersama ku"jelas Chanyeol kembali menarik wendy kedalam pelukannya.
Wendy memukul punggung Chanyeol dengan sisa tenaga nya. Tangisan Wendy sudah terdengar jelas.
"Hiksss Joy adik ku yang paling manja kenapa pergi hikss?? Rose adik ku yang sering mengajakku makan Kenapa meninggal kan ku hikss? Jennie, adik ku yg paling imut kenapa kau pergi sayang"batin seulgi menatap sendu pada ke3 foto gadis itu.
Yoongi dan J-hope mendengar penjelasan Chanyeol. Mereka terduduk lemas mendengar itu. Mereka menangis sesekali berteriak memanggil nama Jennie dan Joy.
"Kak"Arin memanggil Yeri yang duduk menatap kosong ke depan.
"Hmm"Yeri hanya berdehem.
"Arin butuh pelukan"pinta Arin.
Yeri memejamkan matanya dan membuang nafas nya dengan kasar.
Dia berbalik menatap adik. Wajah yg sudah berantakan. Rambut sudah di penuhi dengan keringat bercampur air mata dan bibir pucat. Hidung memerah.
"Kemari sayang"Yeri menarik tubuh Arin.
"Hikkss"Arin kembali menangis.
"Menangis lah sayang. Aku setia memeluk mu sampai selesai menangis"bisik Yeri.
"Jangan tinggalkan Arin jeball hikss"pinta Arin pada Yeri.
Yeri tersenyum tipis.
"Kakak tidak akan pernah meninggalkan mu sekali apa pun itu. Kakak berjanji"ucap Yeri menghapus air mata nya dengan kasar.
Dan kalian bertanya jisoo. Gadis itu pingsan saat memasuki tempat dimana tubuh Jennie dan Joy. Oh my God aku gak bisa nulis. Aku takut sumpah.
