My Life Part 16

286 36 3
                                    

Hai

Ini cerita aku yang baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini cerita aku yang baru. Walau judul sama tapi isi cerita berbeda.
Yang baca cerita my life Arin. Jangan lupa mampir kecerita ini ya. Jang lupa vote sama command.
Dan semoga kalian suka.


















































Jari jari Arin mulai bergerak.

"Tangan Arin kak"Yeri menunjuk tangan Arin.

Wendy langsung menoleh dan

"Dokter"teriak wendy.

Sedangkan Arin mulai membuka perlahan mata nya. Sakit, tentu sakit. Mulut nya yang hampir robek Akibat selang yang masuk kedalam mulut nya.

Pusing.

Leher susah untuk di gerakkan.

Skip

Semuanya alat medis sudah di cabut.

Arin duduk santai dengan tatapan kosong.

Apa dia masih memikirkan ucapan ibu nya itu??

"Arina-na"seulgi mengelus tangan Arin dengan mata berkaca-kaca.

"Kak"balas Arin dengan suara serak.

"Shtttt"jisoo.

Arin terdiam kenapa jisoo ada disitu??

"Kak Jisoo"

Jisoo tersenyum manis.

"Tidur lah. Saat kau sudah pulih kakak akan jelaskan semuanya"jisoo mengelus surai rambut panjang Arin dengan lembut.

Arin mengangguk dan menatap Lisa yang berdiri sedikit jauh dari nya.

Ah tidak.

Lisa sedang bertelpon dengan seseorang.

Arin mengangkat tangan dengan perlahan. Perlahan memajukan jari telunjuk nya pada punggung Lisa.

Ke7 kakak nya juga menatap Lisa.

"Arin bisakan tidur sama kak Lisa"Arin.

Ke7 kakak nya tersenyum.

"Of course honey"wendy langsung menarik tangan Lisa tak peduli dia masih sedang berkomunikasi dengan teman nya.

"Haiss yakk"kesal Lisa langsung mematikan panggilan itu.

"Ada apa"tanya Lisa pada Arin.

"Temenin Arin bobo ya kak"mohon Arin.

Lisa tersenyum tipis.

Dia menaiki kasur milik Arin yang tidak begitu luas itu.

Dia memeluk Arin dengan penuh kasih sayang.

"Cepat sembuh sayang"bisik Lisa pada Arin.

Arin mendengar itu. Dia tersenyum manis, dia semakin erat memeluk Lisa.

Ke7 kakak Arin hanya diam menyaksikan mereka.

"Besok gue yang tidur Ama Arin"seulgi.

Wendy melotot.

"Enak aja gak gak. Gue besok baru Lo pada"Wendy.

"Enak aja gue"jennie.

"Eh eh yang bantet diam. Gue besok"rose.

"Apa????"Yeri Jennie Seulgi Wendy Jisoo.

"Shhhttttt"Joy.

Semuanya terdiam.

"Diluar aja. Mereka udh tidur"Joy mendorong mereka semua agar keluar dari ruang inap Arin.

Sedangkan di mansion milik blackvelvet.

Namja bergigi kelinci, tinggi lumayan lah😂😂. Sedang berdiri mengguncang kuat pagar milik mansion blackvelvet.

"Woi ya elah. Kemana sihhh"

"Ngapain bang"namja bertubuh tinggi lebih tinggi dari namja kelinci itu.

"Ini gue mau ketemu Ama Lisa"

"Oh. Tapi jangan sampe kek gitu juga kale. Entar pagar rusak gimane, mau ganti rugi Lo"omel namja Tinggi itu.

"Udh diam soobin. Ini mereka kemana. Udh 2 Minggu gak keliatan"Jungkook menatap mansion yang luas itu.

"Kebetulan bang. Gue juga mau nyari Arin. Udh 2 Minggu kaga Keliatan"soobin ikut ikutan menatap mansion yang luas itu.

"Lah Arin siapa???"tanya Jungkook.

"Oh iya. Goblok. Perasaan gue udh publis deh biodata Arin. Masa Abang gak tau"

"Gue gak tau nyet"

"Dih punya hp mahal itu di pake. Bukan cuma di liat liat"soobin memperlihatkan biodata Arin yang berstatus anak terakhir dari keluarga Lee.

"Anjing nyet. Cantik amat bening. Umur berapa ya. No bagi lah"Jungkook kagum dengan kecantikan Arin.

Kalo kalian pilih mana

Irene red Velvet

Atau

Arin oh My girl.

Btw komentar ya cantik kan yang mana.

"Eh enak aja punya gue tuhh"soobin menarik ponsel nya.

"Yeh pelit amat. Tapi.....mirip amat ya Ama irene Noona"Jungkook berpikir.

"Iya mereka mirip. Bahkan memanggil nama mereka juga hampir sama. Hanya saja sifat irene Noona seperti iblis. Sedangkan sifat Arin seperti kapas"

"kok gue gak tau sih"

Soobin menghela nafas kasar.

********

"Lo seriusan bin. Weh gak bisa di biarin nih. Harus dibawa ke jalur hukum nihh"kata seokjin sepupu Jungkook.

Jungkook membawa soobin ke mansion milik Bangtan.

Jungkook ingin lebih jelas lagi.

"Itu dia bang. Gue mau laporin ke hukum, tapi Arin nya yang ngalahin gue"soobin.

"Harus, ini gak bisa di biarin. Jennie gue manja, masa adik nya di siksa"Yoongi.

"Mumpung Arin gak disini. Kita ke lapor ke jalur hukum yuk bang"usul soobin.

"Nah bener nih anak"seokjin.

"Bukti mana bukti"namjoon.

"Iya juga ya"seokjin.

"Tenang. Dikamar Arin gue pernah simpan kamera kecil. Jadi kalo apa apa gue bisa liat Arin itu di apain. Tapi gue belum liat tu video"soobin.

"Gpp, kita bergerak sekarang. Kita harus lapor mereka. Mendingan gue yang jadi Abang nya Arin dari pada mereka ber9. Kakak yang gak punya otak. Cih"seokjin.

Ke8 namja itu berangkat kerumah soobin. Mereka harus membawa bukti kalau memang benar Arin mendapat kekerasan atau tidak. Ya pasti blackvelvet dibawa ke jalur hukum.

Waw

Lanjut part selanjutnya.

MY LIFE 'Arin Oh My Girl'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang