My Life Part 12

271 42 1
                                    

Hari ini operasi Arin akan berlangsung pukul 9 pagi.

Seulgi Jennie menunggu di luar ruang operasi.

Lisa dan Wendy membawa perlengkapan baju mereka ber4.

Lisa menyiapkan baju nya dan baju Jennie. Sedangkan Wendy menyiapkan baju nya dan baju seulgi.

Mereka membawa tas yang berukuran besar.

"Loh kak. Kakak mau kemana??"tanya rose pada Wendy.

"Kerumah sakit"balas wendy kembali berjalan.

"Kak aku boleh ikut gak"kara rose menunduk.

"Gak"Lisa dan Wendy.

"Tapi kenapa?? Aku mau lihat Arin kak"kata rose dengan mata berkaca-kaca.

"Gak usah sok nangis. Palingan kamu mau bunuh dia kan"tebak Wendy.

"Enggak gak. Sumpah aku nyesal pliss ikutin aku ke rumah sakit ya"mohon rose memeluk kaki wendy dan tak lupa rose sudah menangis.

Wendy dan Lisa tak merespon.

"Pergilah rose. Kami tidak bisa mempercayai mu"kata Lisa.

Rose menggeleng. Dia semakin erat memeluk kaki wendy.

"Kumohon"

Wendy dan Lisa saling menatap.

Dan membuang nafas kasar.

"Baiklah. Gak pake lama cepat susun baju mu. Kita akan hampir 1 bulan lebih disana kau sanggup kan"Wendy.

"1 bulan lebih"rose bingung.

Kenapa selama itu??

"Kalau kau tak mau ya sudah"Lisa menarik tangan Wendy.

"Iya iya tunggu"rose berlari kencang menuju kamarnya dan menyusun baju seperlunya.

Beberapa menit.

Rose turun.

"Ayo kak"rose.

Wendy mengangguk.

Mereka ber3 pergi.

Sedangkan di taman belakang ke4 gadis sedang berkumpul.

"Cih anak sialan. Karna dia kak Jennie Lisa Wendy seulgi gak peduli lagi sama aku"kesal Yeri.

"Dia bukan sialan Yeri. Dia manusia yang baik. Jangan katakan dia anak sialan lagi kau mengerti"irene.

"Kenapa kakak bela dia??? Anak sialan tetap anak sialan. Lihat rumah kita jadi sepi, Karna Arin sialan itu. Make masuk rumah sakit segala lagi"jisoo.

Irene menatap tajam pada Jisoo.

"Kakak bilang jangan bilang Arin itu sialan"sentak irene.

"Kalo kakak peduli sama Arin. Kenapa gabung sama kita???"Joy.

Irene terdiam.

"Menjijikkan"jisoo pergi.

Diikuti dengan Joy dan Yeri.

Irene menunduk. Menahan tangisnya.

"Mianhe arin-na kakak bodoh. Kakak Manusia yang tidak tau arti bersyukur"tangis irene.

Sedangkan gadis yang memiliki bibir love dia jisoo. Jisoo masih mendengar tangisan Irene. Dan menatap irene tak jauh dari taman itu.

"Sebenarnya Arin sakit apa. Kenapa sampe hidungnya berdarah??"gumam jisoo.

MY LIFE 'Arin Oh My Girl'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang