"halo, Hinata-sama" ucap seorang pria gemuk sembari membungkukkan tubuhnya penuh hormat pada pria di hadapannya. Di sebelah pria gemuk itu ada sebuah kandang besi yang di tutup oleh kain hitam.
Sementara pria yang dipanggil 'Hinata-sama' Itu hanya menatap tanpa minat pada pria gemuk dengan senyum meresahkan di hadapannya. Pria yang memiliki nama lengkap Hinata Shouyo itu merupakan seorang bos besar. Pengusaha sukses dengan harta yang tak ada habis-habisnya.
Saking banyaknya, ia sampai tak tau lagi harus apa dengan uang-uangnya.
Ia juga memiliki paras yang tampan, dengan surai jingga awut-awutan yang bergelombang, hidung mancung dan bibir sexy. Mata madu cerah yang indah dan kulit putih pucat. Tubuh tinggi dengan otot-otot kekar khas pria olahraga. Walaupun ia memiliki mata yang indah, pria yang kini sudah menginjak usia 28 tahun itu selalu menatap dengan dingin, tatapannya terlalu serius dengan wajah datar seperti tak kenal lelah. Bibir sexy-nya selalu membentuk garis lurus.
Double Kill!
Triple Kill!
Suara-suara tersebut terus terdengar dari samping kiri Shouyo. Tampak di bahu pria jingga itu bersender seorang pemuda mungil yang sedang sibuk dengan konsol gamenya. Tidak peduli dengan kehadiran tamu sialan itu. Surainya yang panjang seleher jatuh menutupi sebagian wajahnya. Mata kucingnya tampak sangat serius dengan apa yang kini sedang ia lakukan.
Sret
"hmmm~"
Suara halaman buku yang di buka terdengar dari sisi kanan Shouyo, disusul dengan gumaman. Nampak di sana terlihat seorang pemuda mungil dengan mata biru langit tengah membaca sebuah komik. Sembari meletakkan kepalanya dengan nyaman di atas paha Shouyo. Di temani dengan elusan tangan besar itu di surai ravennya.
Shouyo hanya diam, matanya masih menatap lurus ke depan. Menunggu dengan sabar apa yang akan pria gemuk itu katakan padanya kali ini.
"saya membawa barang cantik untuk anda tuan~" ucap pria gemuk itu masih dengan senyum meresahakannya.
"oh?" Shouyo hanya ber-oh ria. Dengan seringai yang mulai muncul di wajah tampannya. Sedikit tertarik dengan arah tuju pembicaraan ini. Melihat reaksi dari Shouyo, pria gemuk itu lantas membuka kain hitam yang menutupi kandang besi. Hanya untuk memperlihatkan seorang pria mungil yang tampak ketakutan.
Surai abu-abu dengan tahi lalat di bawah matanya. Kulit mulus yang putih pucat dengan sedikit goresan luka. Baju dan celana yang sudah tak layak pakai. Alis mata lembut dan tipis. Bibir tipis yang merah ranum. Pipi dengan rona merah menghiasi. Tubuh mungil dengan pinggang ramping.
Seringai di bibir sexy milik Shouyo makin mengembang ketika melihat hal itu. Tangan kirinya mulai melingkar di pinggang pemuda dengan surai seleher. Lalu ia mendekat ke arah tengkuk itu yang sedikit menunduk karena masih sibuk dengan konsol gamenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot/twoshoot
Short StoryKagehina/hinakage Tsukihina/tsukiyama/tsukikage YamaHina/HinaYama DaiHina/DaiSuga Atsuhina/hinaatsu Osahina/hinaosa Miyahina/hinamiya Sunahina Akahina Bokuhina/bokuaka/akaboku Kurohina/kuroken Kenhina/hinaken Omihina(omihina) Omegaverse(ABO) Oihina...