Oneshoot/twoshoot

Aktor [KageHina]

Kageyama Tobio adalah aktor papan atas yang kerap kali membintangi film genre romantis dengan berbagai artis ternama juga. Namanya mendunia, dengan jutaan fans yang didominasi oleh perempuan. Tapi ia tak pernah mengharapkan bahwa Yamaguchi, manager-nya, akan menawarinya untuk menjadi pemeran utama film dengan laki-laki, artinya ia ditawari untuk membintangi film gay.

Ia mendelik terkejut, sementara Yamaguchi hanya mengerdikkan bahunya tak peduli, berkata "anggap saja ini sebagai penambah pengalamanmu, Kageyama-kun" Hell no! Ia berteriak keras dengan penolakan. Tapi alih-alih menyerah, Yamaguchi menyodorkan lembaran kertas "bacalah dulu, mana tau kau tertarik" Lalu mengemudikan mobil membiarkan Kageyama membaca potongan naskah.

"Pengalamanku sudah banyak, aku tidak perlu ini" Ucap Kageyama sembari meletakkan lembaran naskah itu ke sampingnya, mengabaikannya.

"Tapi tidak ada yang dengan pria, ayolah baca saja dulu" Yamaguchi memaksa, membuat dahi Kageyama berkerut.

"Jujur saja kalau kau ingin menonton film ini jika sudah diterbitkan nanti" Tuduhnya yang tidak dibantah oleh sang manager.

"Ya, aku sudah membacanya tadi dan itu sangat menarik. Aku bahkan sampai merasakan kupu-kupu di perutku"

Berlebihan, bisik Tobio dalam hati sembari memutar bola matanya. Melirik pada lembaran naskah itu lantas membacanya, hanya dialognya. Ia malas baca deskripsinya yang panjang. "Jadi dengan siapa ini?" Tanyanya sedikit tertarik. Senyum Yamaguchi mengembang.

"Hinata Shouyo" Mendengar jawaban dari manager-nya Kageyama menoleh terkejut. Ia tentunya tidak akan mungkin tidak tau dengan Hinata Shouyo. Pria itu juga sama populernya dengan dia, tapi bedanya Hinata Shouyo hanya membintangi film gay dengan pribadi yang imut dan manis yang dengan cepat disukai oleh banyak orang.

"Kau bercanda?" Tanya Kageyama memastikan dengan wajah horornya.

"Kenapa? Kau tidak suka dia?" Tanya balik Yamaguchi dengan sesekali menatapnya lewat kaca depan.

"Kau mau aku memberikan jawaban buruk atau baik?"

"Hmmm, mungkin yang buruk dulu"

"Dia menjijikkan, mana ada pria yang bertingkah seperti perempuan"

"Lalu bagaimana dengan baiknya?"

"Dia... Cantik" Bisik Kageyama dengan rona merah di pipinya, ia tidak bohong. Hinata Shouyo memang selalu tampil cantik di sosial media maupun di film-filmnya.

"Heeee~" Nada menggoda dari Yamaguchi yang terkekeh mendengarnya. "Jadi kau akan menerima job ini atau tidak?"

"Akan ku tentukan besok saat pertemuan"

"Jangan lama-lama, sutradara, walaupun dia bilang kau paling cocok memerankannya, bukan berarti dia tidak punya stok yang lain" Manager-nya berbicara seolah para aktor itu barang.

"Seberapa banyak?"

"Hmmm siapapun yang pasangannya, Hinata Shouyo tak pernah menolak dan melakukan pekerjaannya seperti seorang profesional, jadi kau bisa membayangkan sendiri seberapa banyak itu"

Kageyama lagi-lagi memutar bola matanya jengah.

•

•

•

Keesokannya, ia bertemu dengan Hinata Shouyo, bayangannya tentang Hinata akan mengganggunya dan sok akrab dengannya hilang seketika saat pria itu hanya menoleh sebentar menatapnya saat dikenalkan. Kembali membaca majalah dan sepenuhnya mengabaikannya. Padahal baru tadi malam Kageyama menonton chanel youtube pria itu yang penuh dengan ekspresi manis dan senyum lebar serta suara antusias, tapi kini yang didapatkannya hanyalah wajah datar tanpa ekspresi.