Merman au or model au? 2 (HinataxSakusa)

978 59 7
                                    

Sakusa menggeliat di balik selimutnya, sinar matahari pagi telah membangunkan tidurnya. Menguap kecil dan merenggangkan tubuhnya seperti kucing. Tak sadar bahwa dirinya sedang di perhatikan oleh seseorang.

Suara batu es yang di goyangkan di dalam gelas kaca terdengar hingga menyentak pemuda manis itu. Menoleh dan wajahnya seketika memerah imut saat mendapati pria tampan dengan seringai main-main di wajahnya. Lalu matanya turun pada dada pria itu yang terbuka lebar dengan bathrobe yang tidak di ikat dengan benar. Serta kaki yang terlipat membuat ototnya mengeras.

Sakusa makin memerah saat kembali mendongak yang ia lihat adalah pria itu menyeringai kala mengetahui ia menatap, sambil meminum wine merah dengan gerakan jakun naik turun, sangat menggoda.

"selesai mengamati sayang?~" tanya Shouyo dengan suara serak khas pria dewasa yang telah matang. Membuat Sakusa memerah padam.

"Daddy~ tidak boleh minum wine di pagi hari" ucap Sakusa cemberut, mengalihkan pembicaraan.

"hm~" Shouyo hanya bergumam, meletakkan gelas winenya yang tinggal setengah pada meja kecil di hadapannya, lalu berdiri dan berjalan ke arah Sakusa.

Sementara Sakusa beringsut makin dalam diatas kasur saat pria yang dulu ia selamatkan menaiki kasur. Dan saat ia akan bersembunyi dengan mengangkat selimut menutupi tubuhnya, Hinata Shouyo sudah lebih dulu menyibak selimut hingga jatuh ke atas lantai dan membuat tubuh telanjang Sakusa yang cantik dipamerkan. Hinata Shouyo menyeringai, meraih kaki kecil sirennya yang cantik mengundang wajah memerah dan uap panas keluar dari telinga Sakusa.

Tangan kuat itu mengangkat kaki Sakusa naik ke atas bahu pria matang itu, sementara tangan kecil Sakusa terangkat untuk menahan tubuh Shouyo agar tak menghimpitnya, saat pria bersurai jingga itu menggodanya dengan memajukan tubuh. Astaga, bahkan Sakusa dapat merasakan benda keras dari balik pakaian mandi itu menyentuh paha dalamnya.

"S-Shouyo..." itu refleks Sakusa saat gugup, memanggil Shouyo dengan nama kecilnya alih-alih biasanya memanggilnya dengan sebutan Daddy. Tapi pria bersurai jingga itu sepertinya tak ingin marah, atau lebih tepatnya sangat menyukainya. Terbukti dengan bibir itu mengecup dahi Sakusa dengan lembut.

Sakusa menutup matanya, lalu kembali membukanya saat merasa Shouyo menjauhkan wajahnya darinya. Tapi itu malah membuatnya makin memerah dan panas. Karena... Shouyo malah menjilat kakinya yang tadi di angkat ke atas bahu, lalu beralih pada paha dalamnya. Menjilat dengan gigitan kecil. Membuat paha mulus itu kini terhias bercak merah.

"sempurna" gumam Shouyo sambil mengecup paha Sakusa dalam-dalam. Nafas hangat pria itu menerpa kulit Sakusa, membawa getaran aneh pada pria manis itu.

"uuhh mau mandi" ucap Sakusa dengan nada merengek, sebenarnya sudah sangat malu dan ia tak tahan dengan hal yang panas ini. Pria manis bersurai ikal itu mengangkat kedua tangannya pada Shouyo, seperti anak kecil yang mintas di gendong.

Shouyo tentu saja tak menolak, ia langsung mengangkat tubuh mungil itu ke dalam gendongannya. Menghirup ceruk leher Sakusa sebentar sebelum akhirnya kakinya beranjak membawa keduanya ke dalam kamar mandi.

Bathtub di kamar mandinya sangat besar, hampir terlihat seperti kolam mini, ini karena kehadiran Sakusa. Rumahnya jadi banyak yang di renovasi. Dulu rumahnya tak ada akuarium raksasa, sekarang ada. Setiap sudut rumah pasti ada kolamnya.

Saat sudah memasukkan Sakusa ke dalam Bathtub, siren itu langsung berubah ke bentuk aslinya. Dengan ekor cantik berwarna hijau mengkilap karena sisiknya terpantul sinar matahari. Dengan senyum lebar yang terlampau manis. Dan siren itu pun berenang kesana kemari. Sementa Shouyo secara perlahan melepas bathrobe-nya.

Menampilkan otot kotak berjumlah delapan yang berbentuk sempurna. Pria itu menyisir surai jingganya dengan jari-jarinya, sementara manik madunya menatap penuh nafsu pada tubuh cantik Sakusa yang mengkilat. Ia lantas ikut bergabung ke dalam Bathtub bersama Sakusa.

Oneshoot/twoshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang