cinta terlarang? (HinaKen)

718 42 4
                                    

Kozume Kenma...

Ctas

Dua tahun lalu orang tuanya cerai.

Ctas

Dan ia di suruh memilih hidup dengan siapa, dengan sang Daddy yang merupakan ayah kandungnya atau dengan sang Papa yang merupakan pria yang kini menikah dengan Mommy-nya.

Ctas

Dan ia memilih tinggal dengan papa baru serta ibu kandungnya.

Ctas

Alasannya?

Ctas

Karena sang ibu menawarkan padanya bahwa wanita itu akan memberikan apapun yang Kenma inginkan, bukan berarti Daddy-nya tak bisa melakukan itu.

Ctas

Hanya saja...

Ctas

Ia tak mau hidup dengan penampilan perempuan, yap Daddy-nya akan menyuruhnya memakai pakaian perempuan setiap hari jika Kenma memilih tinggal dengan ayah kandungnya.

Ctas

Tapi ternyata itu adalah pilihan yang salah... Karena kini ia menyesal...

Ctas

Sekarang ia beranggapan bahwa memakai pakaian perempuan lebih baik dari pada harus hidup dengan penyiksaan dan hukuman atas kesalahan yang tidak ia perbuat.

Ctas

"AAAAAKKKHH!"

Suara cambuk yang mendarat di punggung mulus Kenma untuk kesekian itu menggema di kamar Kenma, di susul suara kesakitan dari anak laki-laki berusia tujuh tahun itu.

Tubuh mungilnya jatuh di atas lantai, sudah tak kuat menerima cambukan dari sang papa. Mata kucingnya yang duplikat dari sang ibu -well, tidak ada sedikitpun penampilan dari sang Daddy yang ada pada dirinya- menatap sang papa yang berdiri dengan wajah memerah marah disampingnya.

"seharusnya kau tau diri! Kau hanya menumpang disini!" teriak pria itu lantas mulai keluar dari kamar Kenma meninggalkan Kenma yang kini menangis sesenggukan.

Sudah...

Kenma sudah tak kuat...

Ia mengambil ponselnya yang layarnya sudah pecah, benda pipih itu sedari tadi sudah ada di sampingnya, tergeletak di lantai dingin begitu saja.

"Daddy... Hiks" gumamnya di sela-sela tangisnya sembari mencari nomor sang Daddy di kontaknya. Saat sambungan telepon sudah terhubung, suara barinton khas pria dewasa terdengar merdu dan penuh kasih sayang dari seberang.

"ada apa sayang?"

"hiks sakit" ucap Kenma dengan tangisannya, ia yakin tanpa harus mengatakan alasannya Daddy-nya akan tau apa yang terjadi.

"bereskan semua barang-barangmu oke? Daddy akan menjemputmu" tuh, tanpa harus Kenma perjelas ia ingin apa, sang Daddy sudah tau apa yang di inginkannya.

"eemm" gumam Kenma dengan anggukan cepat, lantas mematikan teleponnya dan mulai memakai pakaiannya serta memasukkan yang lainnya ke dalam koper. Mengabaikan sakit yang ada di punggungnya.

Hinata Shouyo.

Oneshoot/twoshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang