Mr. Adante - 3

5K 420 19
                                    

Nada menggeleng tak percaya dengan fakta yang ada. Ternyata Hansel yang selama ini menjalin hubungan jarak jauh dengannya adalah seorang pria beristri yang kini sedang menikmati peran baru sebagai seorang ayah karena istrinya baru saja melahirkan tepat di hari janji mereka akan bertemu beberapa minggu lalu.

Wanita itu shock bukan main, karena sejak awal pertama kali mereka berkenalan, Nada sudah menanyakan dengan jelas status pria itu yang mengaku bahwa dirinya masih lajang dan tidak memiliki seorang kekasih apalagi istri.

Tapi fakta yang ditunjukkan oleh pria di hadapannya itu membuatnya tak bisa berkutik dan hanya mampu menunduk dengan perasaan campur aduk.

Siang tadi tiba-tiba Nada kedatangan tamu tak diundang yang tak lain dan tak bukan adalah pria yang malam itu tidur bersamanya dan pagi harinya pergi begitu saja meninggalkan dirinya yang merasa jadi wanita paling bodoh sedunia.

Sejak pertemuan mereka yang kedua tepat saat Hansel menyatakan ingin menikahi Nada, mereka tak pernah bertemu lagi hingga hari ini kerja itu tiba-tiba datang dan membawa beberapa bukti yang membuat jantung Nada berdetak begitu kencang.

"Jadi selama ini pria beristri ini yang kau agung-agungkan?" tanya pria itu mencemooh. Jujur saja ia masih merasa kesal karena ajakannya menikah kala itu ditolak oleh Nada. Meski sebenarnya seorang Hansel Adante tidka akan mempan dengan hal itu karena ia tidak akan membiarkan Nada lepas dari genggamannya.

Wanita itu menggeleng sebelum menatap wajah keturunan Adante itu dengan tajam. "Kamu pasti berbohong agar aku mengikuti semua perintahmu bukan?"

"Aku bisa membuatmu menuruti semua yang kumau tanpa perlu menipu," sahut pria itu enteng.

"Lalu apa tujuanmu menunjukkan ini semua?"

"Menyadarkanmu dari cinta buta!"

"Apa urusannya denganmu? Ini hidupku, jadi terserah aku ingin seperti apa."

"Jangan sok bodoh. Aku tidak akan membiarkan anakku diasuh oleh ibu yang masih tergila-gila dengan mantannya yang berengsek itu! Aku hanya ingin kau fokus pada kehamilanmu tanpa bayang-bayang kekasih bodohmu!"

Nada terdiam tak berkutik. Ah, Ia melupakan kenyataan bahwa Hansel sudah mengetahui fakta bahwa dirinya tengah berbadan dua dari seorang dokter kandungan yang menanganinya ketika dirinya jatuh pingsan di kantor beberapa hari yang lalu.

Beberapa minggu belakangan ini memang hidup wanita itu terasa jungkir balik. Semua itu berkat kebodohannya yang salah mengenali orang asing yang ia kira sebagai kekasihnya.

Sialnya pria itu bukanlah orang sembarangan yang bisa Nada abaikan begitu saja setelah kejadian malam naas yang merenggut semua harga diri Nada.

Kini wanita itu meremas ujung roknya dengan gusar. Bagaimana bisa Hansel mengetahui tentang hal itu padahal dirinya tidak memberi informasi apapun pada pria itu apalagi memohon pertanggungjawaban yang sama sekali tidak Nada pikirkan.

"Siapa bilang ini anakmu?" tanya Nada spontan yang dihadiahi belikan tajam dari pria di hadapannya itu.

"Aku tidak suka bermain-main. Semuanya telah kuselidiki dan aku yakin bahwa bayi itu adalah milikku."

Nada mendengkus tak suka. "Itu artinya selama ini kamu memata-mataiku?"

"Sangat biasa kulakukan," sahut Hansel santai bahkan tanpa rasa bersalah sedikit pun.

Nada mendengkus kesal. "Padahal adikku sendiri saja tidak bisa kau kenali," gerutu wanita itu.

"Aku tidak tidak menuntut tanggung jawabmu, jadi kamu tidak perlu repot-repot melakukan ini semua karena aku yakin mampu menghidupi anak ini seorang diri."

Romantic Short Story [SUDAH DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang