Pacar Tetangga II

16.1K 566 50
                                    

Mataku membulat sempurna melihat apa yang ada di tangan cowok ganteng ini. "It ... itu 'kan liontin aku," Ucapku terbata.

"Memang," sahutnya santai.

Dia menarik tangan kananku dan meletakkan benda itu di sana. "Asik banget pacaran sampai nggak sadar barangnya jatuh."

Aku memandang raut wajah sinisnya. Aku tidak salah dengar kan? Kapan aku pacaran????!

Lalu kenapa tampang wajahnya kecut begitu?

Aku tak menggubris ucapannya dan mengucapkan terimakasih, biar bagaimanapun aku sangat bersyukur dia mengembalikan liontin ini. Bisa-bisanya aku tak sadar benda ini terjatuh.

Namun yang membuatku merasa aneh adalah cowok di hadapanku ini yang tak menjawab apapun. Dia hanya memandangku dengan datar, perasaan takutku yang tadi sempat hilang jadi kembali muncul.

Di saat aku sibuk dengan pikiranku sendiri tiba-tiba dia mengulurkan tangan kanannya. "Barra," ucapnya tanpa senyum.

Aku mendengus pelan melihat sikapnya. "Maudy," balasku cuek.

Kalau dia bisa bersikap tak baik aku juga lebih bisa.

Dia mengamati sekeliling, yang membuatku takut adalah tatapannya yang lebih mirip seperti penjahat yang sedang mengintai calon mangsanya.

"Ambilkan aku minum."

Apa? Aku tak salah dengar? Dia berbicara seolah aku ini pembantu.
Dan dia dengan santai berjalan menuju sofa tempatku bersantai tadi.

"Kenapa masih disitu? Apa karena aku bukan pacarmu sehingga tidak disuguhi minum?"


SEBAGIAN DI HAPUS
SUDAH TERSEDIA DI PLAYSTORE

ATAU KALIAN BISA BELI PDF NYA LANGSUNG KE PENULIS.
WA : 0813-6202-7643

Romantic Short Story [SUDAH DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang