Terimakasih telah hadir dihidupku. Senang dipertemukan denganmu, Kayla Anandira.
-Naufal Khalif Al-Husayn-
Kisah kita masih belum usai, itulah sebabnya semesta mempertemukan kita (lagi).
-Darren Aliandra Putra-
Dear my future gus,
Aku ikhlaskan kepe...
Mungkin, kita tidak akan bisabersatu. Tetapi, bolehkah aku mencintaimumeski kita beda agama?
-----
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Darren AliandraPutra
* *
"Lo jadi ngambil kedokteran, Ren?" Tanya Kayla kepada laki-laki yang berada tak jauh dari tempat ia duduk.
Darren lantas duduk di samping gadis itu. "Iya kay, kalo tuhan menghendaki dan kalo rezekinya ada disitu, minta do'anya saja ya,"
Kayla tersenyum, ia membenarkan posisi duduknya sejenak. "Pasti,"
"Lo sendiri jadi kan ngambil Fashion Design?"
Kayla menggeleng pelan. "Enggak Ren, sebenarnya sih pengen banget, tapi gak memungkinkan buat masuk disitu."
"Loh, sebab faktor apa? Kalo kemungkinan masih ada peluang untuk bisa masuk di Fashion Design, ya udah gak papa dicoba dulu."
Jeda tiga detik, "Siapa tahu kalo itu emang jalannya."
Perlahan senyum Kayla memudar. "Sayangnya kemungkinan itu gak ada, Ren. Bokap gue mau masukin gue ke pesantren."
"Terus lo setuju?" Darren menoleh kearah gadis disampingnya, siap untuk mendengarkan apa yang akan dikatakan gadis itu.
"Meskipun gue gak setuju, Abi tetep akan masukin gue ke pesantren, Ren." Kayla menunduk, tak terasa ada setetes air mata yang jatuh keluar dari pelupuk matanya. Dengan cepat ia menghapus air matanya dengan tangan kanannya.
"Sabar ya, Kay, gue yakin abi pasti punya tujuan yang baik dibalik rencana itu. Percaya, deh! Dan gue juga yakin, tanpa harus melanjutkan pendidikan pun lo bisa kok jadi desainer terbaik." Ya, Darren memang tahu kalau sedari kecil, gadis disampingnya sangat ingin menjadi desainer.
Gadis itu menoleh kearah Darren lalu tertawa, "Hahaha, desainer abal-abal kali."
Darren tersenyum mendengar penuturan Kayla. Detik selanjutnya dia berkata, "Kay,"
"Hm?"
"Allah tidak akan menguji hamba-Nya di luar batas kemampuannya, Kay. Dia memberi cobaan kepadamu karena Dia tahu, kamu mampu melewatinya."
Spontan Kayla terkejut dengan perkataan Darren barusan. Ia tahu apa yang dikatakan laki-laki itu, kandungan dari surah Al-Baqarah ayat 286 yang ia sendiri ketahui artinya. Rasanya ia benar-benar tidak percaya.
