"Wanita itu seperti bunga. Mereka harus diperlakukan dengan lembut, baik hati, dan dengan kasih sayang."
-Ali bin Abi Thalib-
------
Di balkon kamar, Naufal tengah berfokus menatap layar laptopnya. Hari ini, pasien di rumah sakit tidak terlalu banyak sehingga ia bisa pulang lebih cepat.
"Mas masih lama?"
Kayla meletakkan secangkir kopi kesukaan Naufal. Malam ini mungkin ia akan menemani suaminya menyelesaikan pekerjaan.
"Masih, mau tidur duluan?"
Kayla menggeleng, sebenarnya ia sudah mengantuk namun ia belum bisa tidur jika Naufal tidak bersamanya.
"Hoam... " Rasa kantuk Kayla ternyata tidak bisa dibohongi.
Lagi-lagi Naufal tersenyum melihat istrinya itu. Ia mengelus rambut Kayla gemas.
"Biasanya sampai jam dua belas aja masih melek tuh, sumringah pula."
"Ish itu beda lah, mas. Namanya juga olahraga malam, ya pasti semangat lah." Ucap Kayla dengan polosnya, namun tak lama ia sadar apa yang ia katakan barusan.
"Astaghfirullah," Kayla sontak menutup wajah dengan telapak tangan.
Naufal yang melihat itupun tak bisa untuk menahan tawa. Sungguh, istrinya itu benar-benar menggemaskan.
"Ekhem, mau olahraga malam biar gak ngantuk?" Goda Naufal yang semakin menambah kadar rasa malu Kayla.
"Mas, ih, bukan itu maksud aku."
Naufal menyingkirkan tangan Kayla dan mendapati wajah manis Kayla yang sudah bersemu merah bak kepiting rebus.
"Nggak usah malu kali, suami sendiri juga."
"Mas, "
"Yuk ah biar nggak ngantuk."
Tanpa menunggu persetujuan, Naufal langsung menggandeng tangan Kayla dan membawanya masuk ke dalam kamar.
-------
"Selamat pagi putri kecil ayah," Sapa Naufal saat melihat Khansa yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya.
"Pagi juga ayah." Jawab Khansa dengan senyuman yang menghiasi wajah cantiknya.
"Comelnya." Puji Naufal sembari mencium pipi Khansa lalu duduk disampingnya.
Kayla yang menyaksikan itupun tersenyum. Ia segera menyelesaikan pekerjaannya sebelum menghampiri mereka.
"Ma syaa Allah, putri kecil ayah pagi ini terlihat cantik sekali," heboh Kayla sembari menyajikan makanan di atas meja.
"Bundanya juga sangat cantik." Ujar Naufal sembari menatap sang istri dengan tatapan menggoda. Sungguh, pria ini benar-benar membuat Kayla gemas.
"Yah, bun, hari ini Khansa pulang agak siangan. Jadwalnya lumayan padet soalnya." Tutur Khansa sehingga mengalihkan tatapan Naufal.
"Iya, nanti bunda jemput, Khansa kabarin bunda aja kalo udah selesai."
"Oh iya, nanti malam bunda sama Khansa ada agenda?" Tanya Naufal tiba-tiba.
"Nggak ada sih yah, mau ajak kita kemana?" Antusias Kayla muncul karena jarang-jarang Naufal mengajaknya keluar.
"Makan malam diluar bareng sahabat ayah, nanti ayah kenalin."
KAMU SEDANG MEMBACA
After With You (On Going)
RomanceTerimakasih telah hadir dihidupku. Senang dipertemukan denganmu, Kayla Anandira. -Naufal Khalif Al-Husayn- Kisah kita masih belum usai, itulah sebabnya semesta mempertemukan kita (lagi). -Darren Aliandra Putra- Dear my future gus, Aku ikhlaskan kepe...