DUAPULUH TIGA

614 33 7
                                    

"Naufal."

Panggilan itu membuat Naufal menoleh ke sumber suara. Ia mendapati Rama yang tengah berjalan menghampirinya.

"Wa'alaikumussalam."

Pria yang bernama Rama itu menyengir kuda, "eh iya, assalamu'alaikum Gus Naufal?"

"Ciee, yang habis nikah. Pengantin baru nih." Goda Rama sembari mengerlingkan matanya. Sedangkan yang digoda hanya menghela napas. Tidak heran dengan teman satu kampusnya itu  yang memang hobi menggoda.

"Eh, seperti biasa, yuk!"

Naufal yang paham akan maksud Rama itu mengangguk. Keduanya  berjalan menuju kantin rumah sakit, kebiasaan yang mereka berdua lakukan saat sebelum jaga.

"Lu mau pesen apa?" Tanya Rama sesampainya di kantin rumah sakit.

Naufal teringat dengan bekal yang Kayla buat sebelum dirinya berangkat, "lu aja yang pesen, gue udah bawa bekal."

Rama menatap Naufal heran, "tumben?"

"Istri gue tadi buatin."

"Oke deh, gue pesen dulu, ya."

Naufal mengangguk.

Tak lama, datanglah Rama dengan membawa satu mangkok bakso dan segelas es teh manis.

"Buuuseeet!!!" Rama menatap takjub bungkusan kertas minyak didepannya. Matanya terbelalak. Detik selanjutnya dia menggelengkan kepala sembari menatap Naufal heran.

"Kenape lo?"

"Ppffft... " Rama berusaha menahan tawanya agar tidak meledak, "istri lo romantis bener, Fal. Saking romantisnya, bekal lo aja dibungkus pake kertas minyak, hahaha."

"Bukan romantis, ini namanya pengiritan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bukan romantis, ini namanya pengiritan." Ralat Naufal seakan tidak terima istri galak seperti Kayla dibilang romantis. Tidak tahu saja, bagaimana kelakuan reognya itu.

"Eh, gimana malem pertama? Lo udah itu kan?"

"Itu apaan?"

"Anu... Ya kali gue ngomong secara gamblang."

"Apaan sih, nggak jelas, lo!"

"Making love." Cetus Rama pada akhirnya.

"Hah? Making love apaan?"

"Allahu akbar!" Rama menepuk jidatnya kasar. Sungguh, temannya ini benar-benar arghhh.

"Ya apalah itu, pokoknya aktivitas suami istri. Biasanya nih, ya, kalo pengantin baru kan making love, emang lo belum ngajak istri lo? Apa jangan-jangan lo  belum nyentuh istri lo sama sekali?"

"Huss malah bahas suami istri."

"Jadi lo belum ngelakuin itu, Fal?" Tebak Rama.

"Udah, kalo making love gue setiap saat kok. Kan gue selalu berusaha membangun cinta bersama istri gue. Meskipun pernikahan gue atas dasar perjodohan, setidaknya gue berusaha menumbuhkan benih-benih cinta dalam rumah tangga gue."

After With You (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang