Dengan selisih waktu 3 jam lebih cepat dari Los Angeles, langit di atas New York City sudah gelap gulita ketika pesawat pribadi Tony mendekati Bandara La Guardia. Sepanjang penerbangan, Anna sukses menyibukkan diri dengan mengutak-atik jadwal Tony. Beberapa rapat dan wawancara yang bisa dilakukan secara virtual hanya perlu dijadwalkan ulang. Namun tidak sedikit pula janji yang benar-benar harus dibatalkan. Berhubung hari ini adalah hari Minggu, Anna bisa memaklumi kalau beberapa emailnya belum mendapatkan respon dengan segera.
Kurang lebih 2 jam sebelum mendarat, akhirnya Anna bisa menyimpan tablet-nya dan memejamkan mata sejenak sampai akhirnya tertidur, sementara bosnya sudah pulas dari sekitar 20 menit sebelumnya. Anna terbangun setelah mendengar sayup-sayup suara Captain Neil yang mengumumkan bahwa mereka akan segera mendarat. Dilihatnya Tony sedang asyik memakan kentang goreng.
Waktu New York menunjukkan pukul 20.40 ketika Anna keluar dari pesawat. Anna cukup terkejut karena melihat Tony, yang sudah keluar terlebih dahulu, sedang berpelukan dengan Pepper. Anna pikir hanya Happy seorang yang akan menjemput mereka. Ia langsung mengira-ngira apakah Pepper akan ikut pulang ke tower. Ketika sudah berada di dalam mobil, seperti bisa membaca pikiran Anna yang duduk di sebelah Happy, Tony mengatakan bahwa malam ini ia tidak akan pulang ke tower. Happy akan mengantarkan Anna dulu sebelum mengantarkan Tony ke apartemen Pepper.
"Baik, Sir. Apa perlu disiapkan sarapan untuk besok pagi?"
"Tidak usah. Kita sudah ada janji kan? Dengan siapa tadi...," tanya Tony sambil berusaha mengingat-ingat percakapannya dengan Anna tadi di pesawat.
"TIME Magazine, Sir. Jam 10."
"Nah, aku akan sampai di tower 1 jam sebelumnya. Don't worry. I won't be late."
"Noted, Sir." Anna sungguh ingin mempercayai 4 kata terakhir bosnya barusan, tapi sejarah membuktikan kalau yang lebih sering terjadi adalah sebaliknya. Nggak kok, nggak bakal kaget kalau besok dia baru nongol jam 10.
-----
30 menit kemudian, Happy memberhentikan mobilnya di pintu belakang gedung, pintu masuk yang biasa dipakai oleh Avengers. Setelah membantu Anna menurunkan barang dan mengucapkan selamat malam, Happy kembali masuk ke mobil. Tony menurunkan jendela mobil lalu berkata, "Hei, Evans. Kau pasti sangat senang sudah kembali ke sini. Istirahat lho ya, besok hari kerja."
Anna tertawa kecil, "Aye aye, Sir. Good night, Mr. Stark. Good night, Ms. Potts. Have a good rest."
Setelah mobil yang dikendarai Happy keluar dari area Avengers Tower, Anna berjalan mendekat menuju lift. Jari telunjuknya hampir menekan tombol naik, tapi tiba-tiba ia merasakan ada sesuatu yang mengganjal di hatinya. Bisa dipastikan penyebabnya adalah karena ia tidak sempat memberitahu siapapun bahwa ia akan pulang hari itu. Ia merogoh handphone dari dalam sling bag-nya, lalu mengecek kotak pesan masuk. Anna saja hampir lupa kapan terakhir ia membaca pesan masuk dari Steve, Nat, ataupun Wanda. Belakangan ini, notifikasi pesan masuk yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan akan langsung dihapus oleh Anna sampai-sampai ia lupa sendiri.
Ketika membaca pesan masuk satu per satu, hatinya semakin resah. Bagaimana tidak, pesan masuk terbanyak berasal dari Steve yang isinya sebagian besar menanyakan kabar Anna dan mengapa ia tidak membalas pesannya. Perut Anna langsung mulas. Sepertinya ia harus bertemu Steve dulu malam ini. Tapi apa benar, dirinya sudah siap bertemu Steve? Bagi Anna, bicara lewat video call dan bertemu langsung tentu tidak bisa disamakan. Apa besok saja bicaranya? Setelah menengok jam di HP-nya yang menunjukkan pukul 21.21, Anna memutuskan kalau ini sudah terlalu malam, jadi lebih baik kalau ia langsung menuju kamarnya dan beristirahat. Setelah memantapkan hati, akhirnya Anna menekan tombol naik dan pintu lift langsung terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
A New Job
FanfictionKetika Anna Evans menerima tawaran pekerjaan dari Tony Stark, hidupnya pasti menjadi lebih menarik. Setidaknya ia tidak harus melakukan pekerjaan admin yang membosankan. Note: verrryyyy slow burn, your patience is highly required :) *Disclaimer* I o...