Malam Yang Panjang

1.4K 243 12
                                    

Untuk menyambut kepulangan tim, Anna memesan burger dan pizza untuk makan malam (karena junk food nggak pernah salah). Mereka pasti menyukainya, apalagi Sam yang rajin banget mengingatkan Anna untuk menyiapkan makanan yang enak sepulangnya dari bertugas. Setelah makanan yang dipesannya lewat pesan antar tiba, Anna kemudian menyiapkan segala sesuatunya di ruang makan dan meminta FRIDAY untuk langsung mengantarkan para penghuni tower ke ruang makan jika mereka sudah tiba. Anna juga menyiapkan banyak minuman bersoda dan yang terpenting: beer, karena apalah artinya junk food tanpa beer. Lalu sambil menunggu yang lain datang, Anna duduk santai di sofa dan meminta FRIDAY untuk memasang The Fault In Our Stars di TV, salah satu dari sekian banyak film favoritnya. Anna tahu persis kalau matanya akan sembab setelah menonton film itu, tapi who cares.

Belum sempat air matanya menetes, FRIDAY memberikan pemberitahuan kalau sebagian dari tim sudah sampai. Yeay! Anna melompat girang dari sofa, mematikan TV dan berdiri manis di samping meja makan.

Pintu lift terbuka dan Nat, Wanda, Sam, Vision berjalan keluar. Mereka terlihat lelah, well , kecuali Vision. Dia itu Android kan. Meskipun demikian, mereka terlihat senang sekali dengan makanan yang sudah tersaji di meja. Masing-masing menyapa dan memeluk hangat Anna sebelum menyantap junk food yang terlihat amat menggiurkan. Tidak lama kemudian, lift berikutnya tiba beserta Tony, Steve, dan Bruce di dalamnya.

"Ada apa ini, Evans?" tanya Tony.

"Pizza and cheeseburgers, Sir," Anna tersenyum lebar.

"Kau benar-benar penyelamat, Anna! Kau tidak tahu kan, apa yang masuk ke perutku selama lima hari belakangan ini. Oh, ini enak banget!" kata Sam dengan mulut penuh pizza.

"Hai, Anna," Steve menyapanya. Ia terlihat lelah, tapi masih bisa memasang senyum teramat manis di wajahnya yang sanggup membuat es batu langsung meleleh, well, setidaknya begitu menurut Anna.

"Steve!" Anna merangkulkan kedua tangannya di leher Steve lalu memeluknya. Steve juga memeluknya erat. Anna sama sekali tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya karena bisa melihat Steve lagi. Steve memang sering pergi, namun ini yang paling lama dan ia membawa setengah tim bersamanya.

"Whoa, aku tidak dipeluk seperti itu," kata Sam dengan remah-remah pizza di sekitar mulutnya.

"Iya, aku juga," tambah Nat sambil tersenyum jahil.

"Aku juga, Anna," tambah Wanda lagi hingga semua tim menyoraki Anna dan Steve.

Dengan cepat Anna melepaskan diri dari Steve. Ia tidak mau ada kesalahpahaman mengenai hubungannya dengan Steve. Mereka memang cuma teman, tidak lebih, dan Anna berani bertaruh kalau Steve juga sepaham dengannya.

"Kita semua lapar, sudahlah, makan saja," kata Steve dengan santai. Ia bertukar pandang dengan Anna yang kemudian mengucapkan maaf diam-diam. Steve menggelengkan kepala dan mengatakan kalau itu bukan masalah. Anna lalu duduk di sebelah Wanda dan Steve di depannya. Mereka pun bercerita tentang Lagos, tidak terlalu detail, namun intinya adalah misi berjalan dengan lancar. Awalnya mereka berencana membawa Rumlow kesini untuk diadili, tapi dia malah meledakkan dirinya. Untung ada Wanda yang berhasil menahan dan menjauhkan ledakannya dari keramaian hingga tidak melukai siapapun. Mereka juga berhasil mengamankan senjata biologis yang dicuri Rumlow. Anna selalu menikmati saat-saat seperti ini, dimana mereka pulang dari misi yang sukses, kemudian bertukar cerita di meja makan. Siapa kira kalau Anna bisa ikut makan dan tertawa bersama para Avengers?

Usai makan malam, Nat dan Wanda langsung menuju kamar mereka masing-masing untuk beristirahat. "Maaf ya, Anna. Tapi aku sangat ingin tidur," kata Wanda. Nat juga mengatakan hal yang hampir sama sebelumnya. Anna amat memakluminya dan mengiyakan, lalu mengucapkan selamat beristirahat pada mereka. Tony, Bruce, dan Vision sedang mengobrol di seberang ruangan dan mereka terlihat sangat serius. Anna tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan, tapi mungkin bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Akhirnya tersisa Steve dan Sam yang membantu Anna untuk bersih-bersih.

A New JobTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang