Alarm Anna berbunyi jam 6 pagi. Silau sekali, siapa yang menyalakan lampu, sih? Perlahan ia membuka mata dan melihat sinar matahari pagi masuk dari jendela kamarnya.
Ah, aku lupa kalau ini bukan di Playground.
Anna hampir tidak pernah merasakan silau atau hangatnya matahari pagi selama tinggal di markas SHIELD. Maklum saja, markas tersebut tersembunyi di bawah tanah.
Anna berjalan ke jendela dan disambut oleh pemandangan kota New York terhampar di hadapannya. Jendela kamar Anna yang menghadap ke dua sisi sangatlah memanjakan matanya. Jika ditambah dengan hangatnya matahari pagi yang dirasakan di sekujur tubuhnya, sah-sah saja jika Anna menganggap dirinya sangat beruntung bisa diberikan kesempatan untuk tinggal di tempat ini.
"I could get use to this," gumam Anna. Setelah matanya puas dengan pemandangan baru itu, Anna menuju ke kamar mandi untuk bersiap-siap. Sesaat sebelum masuk, ia bertanya pada FRIDAY siapa saja yang berada di tower pagi hari ini.
"Mr. Stark dan Ms. Potts ada di apartemennya. Captain Rogers dan Mr. Wilson belum kembali dari olahraga pagi dan Ms. Scott ada di ruang makan" balas FRIDAY.
"Oh. Okay, thank you."
"You're welcome, Miss."
Ternyata yang lain belum kembali, pikir Anna dalam hati.
.
.
.
Lift berhenti di ruang makan dan Anna dapat langsung melihat Christine yang sedang asik membaca koran di meja makan dan ditemani secangkir kopi.
"Good morning, Ms. Scott," sapa Anna.
"Good morning. Christine saja ya, aku juga boleh memanggilmu Anna, kan?"
"Tentu saja boleh," Anna tersenyum.
"Wah, kau pagi sekali," kata Christine sambil melihat jam tangannya, masih jam 7.00.
"Iya, aku berpikir ingin membuat kopi dan pancake dulu," jawab Anna.
"Ah, kau tak usah membuat pancake, nanti kau ku ajak sarapan di coffee shop dekat sini saja, croissant disana enak, lho"
"Okay then," balas Anna.
Anna menuang kopi ke cangkirnya dan menyeruputnya. Enak banget! Ini pasti kopi mahal, kopi di Playground sih, tidak ada apa-apanya, batin Anna.
"Anna, jadwal untuk minggu depan sudah ku e-mail. Selain jadwal rutin, mohon diperhatikan kalau kita akan mengadakan penggalangan dana untuk Maria Stark Foundation pada hari Jumat di Mandarin Oriental Hotel. Karena persiapannya sudah dari 6 bulan yang lalu, kau hanya tinggal memeriksa kelengkapannya, aku sudah menyiapkan check-list, kau bisa menggunakannya sebagai panduan tugasmu," kata Christine.
"Hari ini aku akan mengajakmu berkeliling kota, ada beberapa tempat penting yang harus kau ketahui dan kita bisa membahas tentang gala di perjalanan. Kau sudah selesai?" lanjut Christine.
"Iya, sudah," jawab Anna singkat.
"Untung kau bangun pagi, jadi jalanan belum terlalu macet," balas Christine lagi.
Anna tersenyum mendengarnya. Mereka pun turun ke lobby. Happy sudah menunggu dengan mobil yang akan mereka pakai.
.
.
.
Hampir setengah hari dihabiskan mereka berdua berkeliling kota New York. Christine membawa Anna ke banyak tempat, mulai dari coffee shop kesukaan Captain, tempat makan siang Tony, tempat shopping Wanda, designer langganan, sampai gerobak hotdog kesukaan Hawkeye (siapa yang mengira kalau Clint Barton suka jajan hotdog?).
"This is just the tip of the iceberg, Anna, masih banyak tempat-tempat menarik lainnya. Nanti seiring berjalannya waktu kau pasti akan mengunjungi tempat-tempat baru," Christine berkata sambil menyuap es krim yang baru saja dibeli. Christine memutuskan untuk nongkrong sebentar di toko es krim langganannya. Mereka berdua mengambil tempat duduk menghadap ke jalan, jadi Anna pun bisa melihat-lihat sekeliling.
"Jadi personal assistant itu memang sibuk, bahkan weekend pun termasuk hari kerja, apalagi kalau ada event. Tapi Mr. Stark pasti akan mengizinkan kalau kau ingin berlibur atau sekedar jalan-jalan keliling kota. New York punya banyak tempat yang bisa membangkitkan semangatmu. Aku suka jalan-jalan di Central Park, apalagi ke zoo. Ini pertama kalinya kau ke New York, ya?" tanya Christine.
"Iya. Selama bekerja dengan SHIELD aku belum pernah mendapat tugas ke sini," balas Anna, "And by the way, you were right! This ice cream is so good!" Anna sumringah memakan es krim cokelatnya.
"Told ya," balas Christine tertawa.
"Mmm, Christine, kenapa kau resign?"
"Hmm. Pacarku, err, sekarang tunanganku, namanya Roy, dia yang memintaku untuk resign. Ketika Ultron menyerang Avengers di tower, ia mulai tidak setuju aku tetap bekerja di sana. Memang aku tidak terluka, Avengers berhasil menjagaku malam itu. Tapi aku sangat shock. Roy sampai mendatangi Mr. Stark. Katanya, bukan keamanan yang aku dapatkan disana, tapi rasa takut. Takut kalau sewaktu-waktu ada "ultron" lain atau teroris atau orang maniak bodoh yang menyerang avengers dan aku menjadi korban. Aku juga tidak bisa menyalahkan Roy. Dia sangat menyayangiku, aku pun demikian. Jadi aku memutuskan memang lebih baik untuk resign. Mencari pekerjaan lain yang lebih aman."
"Oooh. Lalu, kau sudah menemukan pekerjaan baru?"
"Sudah. Lagi-lagi aku harus berterima kasih ke Mr. Stark. Dia merekomendasikan ku langsung ke CEO sebuah perusahaan pengembangan teknologi," Christine tersenyum.
"That's very nice of him!"
"Yeah, I owe him a lot," jawab Christine, "Eh, sudah jam 4, ayo kembali, kau pasti lelah. Aku juga harus pulang," lanjut Christine.
"Aku habiskan dulu," kata Anna sambil memakan dua suapan terakhir es krimnya, "Okay, let's go home."
Anna akhirnya sampai di tower setelah mengantar Christine pulang terlebih dahulu.
"Thank you for driving me back, Happy."
"You're welcome, Anna, selamat beristirahat, ya," balas Happy.
"You too."
Anna masuk ke lift dan meminta FRIDAY untuk mengantarnya ke kamarnya. Anna bersandar di bagian belakang lalu menghela nafas. Ia sangat ingin berbaring, tidak disangka kalau jalanan NYC semakin sore akan semakin macet. Alhasil, meskipun jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh, Anna tetap saja merasa lelah.
Sesaat sebelum pintu lift tertutup, ada telapak tangan yang menahan pintu lift sehingga terbuka kembali. Anna kaget, lalu menengok siapa yang telah menahan lift tersebut.
"Evans? Anna Evans from SHIELD?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A New Job
FanfictionKetika Anna Evans menerima tawaran pekerjaan dari Tony Stark, hidupnya pasti menjadi lebih menarik. Setidaknya ia tidak harus melakukan pekerjaan admin yang membosankan. Note: verrryyyy slow burn, your patience is highly required :) *Disclaimer* I o...