Home Sweet Home

1.2K 225 17
                                    

Penerbangan pulang dari Melbourne memakan waktu sekitar 21 jam. Namun Anna tidak keberatan menempuh waktu yang demikian lama untuk melihat kembali pemandangan kota New York dari jendela pesawat. Kapten Smith, pilot jet pribadi yang ditumpanginya, berhasil mendaratkan pesawat dengan mulus di bandara LaGuardia. Happy menyambut Tony dan Anna segera setelah mereka turun dari pesawat. Lalu dengan cekatan, ia memasukkan koper-koper ke dalam bagasi.

"Kemana, bos?" tanya Happy

"Aku mau ke compound, tapi kita antar Evans dulu. Ada yang tidak sabar ingin pulang," kata Tony sambil tersenyum kepada Anna.

Anna balas tersenyum lebih lebar lagi. 

"Kau cuti saja seminggu ke depan ya. You deserve it, Evans."

"Are you sure, Sir? Setelah perjalanan kemarin, rasanya ada banyak pekerjaan di sini yang harus diselesaikan."

"Tenang saja, it's only a week. Kau bisa membereskan semua setelah kau kembali. Jangan pura-pura kau tidak mau menerimanya deh."

Anna tertawa kecil mendengar jawaban bos-nya, "I won't say no to that offer. Thank you, Sir. It means a lot."

___

Sayang, ketika sampai di tower, Anna baru mengetahui dari FRIDAY kalau Steve,Sam, dan Nat sedang bertugas dalam misi gabungan bersama SHIELD, dan tidak ada yang tahu kapan kira-kira mereka kembali. Anna langsung menuju ke ruang santai setelah menaruh semua koper dan barang bawaannya di kamar. Wanda sedang duduk di sofa, ia memainkan bola-bola kecil di tangannya. Ada pancaran sinar kemerahan yang keluar dari tangan Wanda, membuat bola-bola tersebut seperti menari di udara. Anna selalu menganggap permainan jari Wanda tampak menarik dan indah untuk dilihat. Ia tidak pernah sekalipun menanggap kekuatan Wanda adalah sesuatu yang aneh apalagi berbahaya.

"Hai, Wanda," sapa Anna.

Wanda menoleh ke belakang dan ia langsung tersenyum lebar, "Anna! Akhirnya kau pulang! Aku kangen sekali!" sambutnya sambil memeluk Anna erat-erat.

Anna tertawa, "Iya, aku juga. Bagaimana kabarmu?"

"Sepertinya kau lebih tertarik dengan kabar James Barnes daripada aku," Wanda tersenyum.

"Ah... Kau ini. Terkadang aku lupa kalau kau bisa membaca pikiranku."

Wanda tertawa kecil, "Kabarku baik kok. Barnes juga," kata Wanda sambil merangkul tangan Anna dan mengajaknya ke sofa untuk duduk. "Hari ini dan besok waktunya istirahat. Dia sudah lebih tenang sekarang dibandingkan dua minggu pertamanya. Pelan-pelan kami berhasil mendapatkan informasi berkaitan dengan HYDRA. Kau ingat kan, Nat pernah membocorkan data SHIELD dan HYDRA beberapa tahun lalu? Ternyata data-data itu sangat membantu. Meskipun data tersebut perlu didekripsi dulu, tapi Nat berhasil melakukannya dengan bantuan FRIDAY. Setiap kita mendapatkan data dan petunjuk baru, Steve dan Sam langsung mencari bukti ke sumbernya, kadang dengan bantuan Nat atau Clint," Wanda menjelaskan pada Anna.

"Wow, that's great . Aku senang mendengarnya. Tidak sia-sia kita membawanya ke sini dong. Hmph, sepertinya aku ketinggalan banyak berita ya?" Anna yang tadinya tersenyum senang malah berubah sedih.

"Aww, jangan sedih begitu. Aku bisa memberitahumu tentang semuanya kok," Wanda tersenyum lebar.

Anna mengangguk, "Nanti malam aku tidur di kamarmu ya."

"Boleh banget!" Wanda tertawa.

" Well, well, look who's back."

Anna menoleh ke sumber suara tersebut, ia langsung sumringah.

A New JobTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang