(8) 👪

7.4K 811 43
                                    

Mashiho memeluk suaminya dari belakang hmm mumpung Haruto lagi tidur 🤭

Junkyu senyum menyimpan map yang sedaritadi di bacanya kemudian membalikkan badannya.

"Tumben manja hmm?" Ucap Junkyu mengusap lembut kepala istrinya.

Mashiho mendongkak tanpa merubah posisinya "gak boleh ya bunda peluk ayah kaya tadi?"

Junkyu terkekeh "ayah kan udah seutuhnya milik bunda jadi bunda terserah mau lakuin apa aja ayah rela" gombal Junkyu.

"Berarti kalau sekarang bunda bunuh ayah gak apa apa?"

Junkyu mendengus kesal "bunda ngebet pengen jadi janda ya?"

"Iih si ayah mah!" Mashiho manyun membuat Junkyu gemas.

Junkyu cuma tertawa kemudian menenggelamkan kepala Mashiho ke dada bidangnya.

"Ayah"

"Hmm"

"Bunda kemarin ketemu Jihoon pas jemput Haruto"

Junkyu langsung melepas pelukannya.

"Terus?"

Mashiho menarik suaminya untuk duduk di sofa "bunda lihat Jihoon akrab banget sama temennya Haru yang namanya Dobby"

"Terus?"

"Dobby tuh siapanya Jihoon gitu lho yah"

"Terus?"

Mashiho geplak lengan suaminya "iih terus terus mulu! Nanti nabrak!" Kesal Mashiho.

"Nabrak hati akang ya?" Canda Junkyu.

"Ngeselin banget sih!" Mashiho unyel unyel pipi Junkyu gemas sementara pemilik pipi cuma tertawa.

"Btw yah, soal Jihoon yang nyari anak istrinya itu gimana? Udah ada titik terang?"

Junkyu menghela nafas lelah "ayah sama yang lain udah coba bantu, tapi belum menemukan petunjuk apapun. Ayah kasihan ke Jihoon tapi ayah juga cuma bisa bantu semampu ayah"

Mashiho mengusap pipi Junkyu dengan lembut "sabar ya ayah, bunda yakin suatu hari nanti ayah pasti berhasil"

Junkyu mengangguk "makasih sayang selalu jadi penyemangatku" Junkyu mengecup bibir Mashiho sekilas.

"Ayah!!!! Haru juga mau cium bunda!" Suara keras bocah kecil membuat Junkyu dan Mashiho terkejut.

"Adeeeuuhh untung anak hamba cuma lihat cup cup doang coba kalau dia lihat kami lagi hoa hoe kan berabe" gerutu Junkyu membuat Mashiho terkekeh kemudian menghampiri jagoan kecilnya itu.
.
.
.
.

Semenjak mimpi itu Hyunsuk jadi mengingat kembali sosok Jihoon yang telah membuat luka dalam hatinya.

"Mama!"

Hyunsuk terkejut hampir saja gelas yang di pegangnya terjatuh.

"Ya ampun sayang mama ampe kaget" kata Hyunsuk mengusap kepala Dobby setelah sebelumnya menyimpan gelas itu terlebih dahulu.

"Mama ngelamun ya?"

"Eng-enggak kok" sahut Hyunsuk sedikit gugup namun Dobby tak menyadari itu.

"Mah, hari minggu jadi kan?"

Hyunsuk nampak berfikir "semoga bisa ya sayang? Mama takut ada panggilan dadakan dari bos"

Dobby cemberut membuat Hyunsuk merasa bersalah.

"Mmm gini aja, mama nanti nanya bos mama dulu kalau gak ada kerjaan kita jadi pergi ketemu om malaikat kamu ya?!"

Dobby kembali mengukir senyum "iya mah"

PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang