(27) 👪

5.8K 628 103
                                    

Jihoon bersandar pada ranjang rumah sakit. Udah bosen tapi Jihoon masih perlu perawatan karena luka di kepala dan tubuhnya belum kering.

Cklek! Pintu ruangan terbuka membuat mata Jihoon melotot sempurna "Hyunsuk" cicit Jihoon pelan.

Hyunsuk tersenyum tipis meletakan keranjang buah di atas nakas kemudian duduk di kursi sebelah ranjang Jihoon.

"Gimana kondisi kamu?"

"Lebih baik. Makasih ya kamu udah datang!"

"Maaf Ji, beberapa hari ke belakang aku kurang fit jadi gak kesini"

"Kamu sakit? Sakit apa? Udah ke dokter? Sekarang gimana?" Pertannyaan beruntun di lontarkan Jihoon.

Hyunsuk menghela nafas "gak bisa nanya satu satu? Aku jawabnya bingung"

Jihoon nyengir "aku cuma khawatir"

Blush.... baper kan Hyunsuk.

Hyunsuk mendehem pelan "gak usah lebay! Kamu yang sakit gak usah khawatir sama orang lain!" Ketus Hyunsuk ambil satu buah jeruk tak lupa mengupasnya.

Jihoon hanya terkekeh pelan. Betapa menggemaskannya Hyunsuk saat salting.

"Apa?" Tanya Jihoon saat Hyunsuk menyodorkan jeruk yang sudah di kupas.

"Buat kamu" sahut Hyunsuk datar.

Jihoon menghela nafas "kamu gak lihat tangan aku luka? Yang satu kena selang infus, mana bisa makan sendiri Choi Hyunsuk!"

Hyunsuk merutuki dirinya sendiri kenapa bisa lupa dengan hal itu.

"A-aku suapin" kata Hyunsuk merotasikan matanya ke segala arah saking gugupnya.

Jihoon mengangguk mantap langsung membuka mulutnya.

"Aww"

"Kenapa Ji?" Panik Hyunsuk reflek menggeser kursi kemudian duduk di sisi ranjang.

"Perih, sudut bibir aku luka" sahut Jihoon sambil meringis.

Hyunsuk menggigit bibir bawahnya melihat luka di sudut bibir Jihoon setelah sebelumnya dia menangkup kedua pipi Jihoon.

Hyunsuk langsung melepaskan tangkupan tangannya ketika Jihoon tersenyum.

"Ma-maaf Ji!" Hyunsuk salting.

"Gak apa apa" sahut Jihoon "mmm aku mau jeruknya lagi boleh? Tapi pelan pelan ya?!" Pinta Jihoon hanya di hadiahi anggukan dari Hyunsuk.

Hyunsuk menyuapi Jihoon dengan hati hati sampai tak sadar ada yang datang.

"Kak, udah lama?"

Hyunsuk noleh "baru kok" sahutnya.

"Aduh aduh kayanya kita ganggu nih sayang" kata Haechan merangkul Renjun.

Renjun terkekeh "sayang banget gak aku fhoto ya biar viral"

Hyunsuk merona sekarang.

"Aku pulang dulu ya Ji!" Pamit Hyunsuk.

"Ah iya hati hati" kata Jihoon yang juga salting karena kegep Renjun dan Haechan.
.
.
.
.

"Hyunsuk kamu darimana?' Tanya Yoshi yang emang sengaja mampir ke toko rotinya.

"Dari rumah sakit" sahut Hyunsuk cuek.

"Jihoon gimana? Udah baikan?"

Hyunsuk cuma ngangguk. Fikiran Hyunsuk lagi berantakan gara gara Dobby gak mau pulang bersamanya. Hyunsuk menyadari jikalau Dobby masih marah banget perihal kebohongannya soal siapa sosok Jihoon sebenernya tapi Hyunsuk gak niat kaya gitu. Sesungguhnya Hyunsuk mau jelasin kenapa dia sembunyikan hal itu selama ini tapi semua terlanjur terjadi Dobby marah dan dia hanya perlu waktu buat ngobrol empat mata sama anak semata wayangnya itu.

PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang