Hyunsuk terusik dari tidurnya. Hyunsuk menatap sekeliling tapi merasa asing dengan ruangan ini.
Hyunsuk hampir teriak melihat seseorang di sampingya kemudian menangis melihat pakaian berserakan di lantai.
"Suk kenapa nangis?" Jihoon memposisikan dirinya duduk.
"Kamu jahat banget sih! Kamu apain aku semalam?!" Hyunsuk mukulin lengan Jihoon.
Jihoon nahan pergerakan Hyunsuk "kamu yang maksa! Kamu lupa hah?!" Jihoon meninggikan nada suaranya.
Hyunsuk diem mencoba mengingat semuanya namun nihil dia gak inget apa apa.
"Aku gak inget apa apa! Apa yang terjadi sebenernya?!" Suara Hyunsuk lirih.
Jihoon noleh menatap wajah cantik itu yang sudah di banjiri air mata.
"Yoshi hampir melecehkan kamu kalau aku sama Jeno gak dateng"
"Yoshi?! Gak mungkin Ji! Kamu jangan asal ngomong"
Jihoon mendecih "aku tahu kamu mana bisa percaya sama aku!"
"Kamu fikir aku seneng ngelakuin ini? Enggak sama sekali!"
Hati Hyunsuk rasanya sakit denger ucapan Jihoon barusan.
"Kamu tahu kenapa?"
Hyunsuk menggeleng pelan.
"Karena kamu bergairah di bawah aku bukan karena kamu mencintai aku! Tapi pengaruh obat perangsang yang Yoshi campurkan ke minuman kamu!" Nada suara Jihoon lagi serius sekarang.
Hyunsuk nunduk sambil nangis.
"Dari cara kamu menggoda aku semalam, gak mungkin aku nahan nafsu! Kamu agresif banget tahu gak!"
Hyunsuk nangis makin kenceng bukan karena bentakan Jihoon tapi dia merasa malu.
"Aku gak maksud bentak kamu, aku minta maaf" Jihoon mengusap belakang kepala Hyunsuk "kamu mandi dulu nanti aku anter kamu pulang" sambung Jihoon dengan lembut.
Hyunsuk mengangguk pelan lalu ke kamar mandi. Di dalam kamar mandi Hyunsuk masih nangis.
Flash back on
"Ji ayolah aku mohon" Hyunsuk merengek.
"Enggak! Kamu lagi mabuk! Aku gak mau"
"Aku gak tahan Ji pliiis"
"Kamu tidur aja jangan macem macem"
Hyunsuk menciumi leher Jihoon menggesekan miliknya ke milik Jihoon. Jihoon memejamkan matanya erat coba nahan godaan Hyunsuk tapi imannya rontok gak kuat kalau di goda mulu.
Jihoon melumat bibir itu dengan lembut mencoba bermain pelan.
"Aaahh.... Ji ayo cepet" rengek Hyunsuk.
Jihoon menghela nafas "maafin aku ya" bisiknya namun entah di denger Hyunsuk atau enggak.
Flash back off
Hyunsuk merutuki dirinya sendiri tatkala mengingat potongan kejadian semalam.
"Jihoon minta maaf pas mau ngelakuin itu, ya ampun Hyunsuk kenapa lo bego banget malah marah ke Jihoon pas melek tadi!" Hyunsuk mukulin kepalanya sendiri di bawah guyuran air shower.
Hyunsuk mengakhiri acara mandinya. Tenang aja dia bawa baju kok jadi pas keluar kamar mandi udah pake baju.
Hyunsuk matanya membulat lihat Jihoon udah rapi "kamu udah mandi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa
FanfictionPerjuangan Jihoon yang mencari istri dan anaknya. Penyesalan baru disadarinya setelah mengetahui hasil pemeriksaan kehamilan si istri. Bertahun tahun mencari tapi tak kunjung ketemu sampai suatu hari Jihoon bertemu dengan seorang anak kecil anehnya...