Jihoon beberapa kali menghela nafas menatap hamparan pasir putih serta hembusan angin yang menerpa wajahnya.
Menatap indahnya deburan ombak membuat Jihoon merasa lebih relax."Kangen Hyunsuk" bathinya sambil tersenyum kemudian membuka kacamata hitamnya.
"Om!!!!" Suara cempreng begitu jelas memenuhi gendang telinga Jihoon.
Jihoon langsung noleh. Betapa terkejutnya dia melihat sosok bocah kecil berlari dengan lucu ke arahnya. Tak sampai disitu, Jihoon juga melihat beberapa orang lainnya termasuk Hyunsuk.
"Anjirlah pasti perbuatan si Haechan! Ngapa sih harus para squad ngikut? Bareng anak bininya pula" bathin Jihoon agak geram sih begitu natap para squadnya lambai lambai tangan ke dia.
Jihoon tersenyum lebar sambil berjongkok menerima pelukan hangat dari Dobby.
"Om kok gak bilang mau ke pantai? Udah gak mau ya ngajak Dobby?"
Jihoon mengelus kepala Dobby lembut setelah sebelumnya melepas pelukannya.
"Bukan, om kebetulan ada pertemuan sama klien" sahut Jihoon "Dobby di jemput siapa?"
"Di jemput mama terus ketemu ayahnya Haru. Kata ayahnya Haru Dobby harus ikut ke pantai" ucap Dobby.
Jihoon percaya kalau anak kecil gak bakal bohong.
"Dobby ayo main!" Ajak Chenle menarik pergelangan tangan Dobby.
Dobby ngikut kemudian Haruto nyusul.
"Jongu! Ayen!!! Ayo main!!!" Teriak Chenle sambil melambaikan tangannya.
Jeongwoo dan Ayen pun ikut bermain tenang bun mereka hanya main pasir saja di bibir pantai tentunya di awasi orang tuanya masing masing.
Sementara para mama jagain anaknya main pasir, nih para laki udah ngumpul mau gibah ckck dunia terbalik ya bun 😂
"Gimana Hoon? Rencana kita bagus kan?" Hyunjin menaikan satu alisnya.
Jihoon hanya meresponnya dengan helaan nafas lelah.
"Percaya deh bang, kita tuh mau bantuin lo supaya cuit cuit lagi sama Hyunsuk" timpal Haechan.
Jihoon cuma diem natap lurus ke depan.
"Gue gak ikutan Hoon!" Kata Jeno.
Jihoon langsung noleh ke arah Jeno sambil menatap seolah nanya maksud lo?
"Haechan tiba tiba ke rumah dan bilang kalau lo tenggelam di laut makanya gue langsung cabut! Parahnya Jisung rewel kepaksa gue bawa sekalian sama emaknya" Jeno peka terhadap tatapan Jihoon ternyata.
"Lo percaya gitu?" Jihoon terkekeh.
"Abisnya muka dia meyakinkan banget makanya gue langsung percaya" sahut Jeno.
"Hoon"
Jihoon noleh cepat ke Junkyu.
"Bini gue pernah ketemu Hyunsuk bareng sama Yoshi"
"Eits sabar bos jangan gitu napa natap guenya!" Junkyu nunjuk muka Jihoon yang udah mode senggol bacok.
"Gue rasa si makhluk jepun bakal jadi tantangan buat lo dapetin Hyunsuk balik" ucap Junkyu membuat Jihoon seketika mikir keras.
"Sebenernya gak bakal sih asal tuan Park ini tahu perasaan Hyunsuk tuh gimana" kata Jeno menepuk pundak Jihoon.
"Meskipun Yoshi ampe jungkir balik bahkan kayang nih, kalau hatinya sama lo pasti gak bakalan jadi sama Yoshi" timpal Hyunjin.
"Intinya jodoh gak akan kemana coy. Kalaupun cinta tapi Tuhan gak merestui udah pasti gak bakal jadi"
Semua mata tertuju pada Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa
FanfictionPerjuangan Jihoon yang mencari istri dan anaknya. Penyesalan baru disadarinya setelah mengetahui hasil pemeriksaan kehamilan si istri. Bertahun tahun mencari tapi tak kunjung ketemu sampai suatu hari Jihoon bertemu dengan seorang anak kecil anehnya...