(42) 👪

4.3K 450 21
                                    

Yoshi tengah menyiapkan sarapan untuk sang anak tercinta.

"Pih, Juwan kangen sama tante Hyunsuk deh" celetuk anak itu tiba tiba.

Yoshi pengen bilang hal yang sama tapi masa iya harus ke Junghwan juga? Kalau Junghwan bilang ke Dobby nanti urusannya bakal sama Jihoon. Bukannya takut ke Jihoon tapi kasihan ke Hyunsuk pasti dia bakal merasa bersalah. Yoshi tahu betul gimana Hyunsuk.

"Emangnya Juwan gak pernah nanya ke Dobby atau bilang apa gitu?!"

Junghwan menggeleng "Dobby sekarang punya temen baru pih"

Yoshi menghentikan aktifitas mengunyah makanannya "temen baru?"

Junghwan ngangguk "namanya Haruto"

Yoshi bisa melihat jelas raut sedih pada wajah putranya "bukannya Juwan duduknya deket Dobby ya?"

Junghwan menggeleng "sekarang Dobby duduk sama Chenle terus kalau istirahat suka main sama Haruto"

Yoshi menghela nafas sambil mengusap lembut kepala belakang Junghwan.

"Pih"

"Hmm"

"Kalau tante Hyunsuk jadi maminya Juwan pasti kita sarapannya gak roti selai tiap hari"

Yoshi hampir tersedak minumannya sendiri mendengar ucapan sang anak.

"Wan, maafin papi ya nak!"

Junghwan menoleh cepat "bukan gitu maksud Juwan pih! Juwan cuma...

"Kalau udah selesai sarapannya, siap siap berangkat ya" kata Yoshi tersenyum tipis.

Junghwan cuma ngangguk pelan.

Sepanjang perjalanan Junghwan dan Yoshi hanya saling diam.

"Papi"

"Iya nak"

"Maafin Juwan"

Yoshi cuma senyum sekilas menatap ke arah anaknya lalu fokus kembali pandangannya ke depan.
.
.
.
.

Dobby matanya menyipit melihat sosok Junghwan yang tengah duduk melamun sambil menopang dagu.

"Juwan"

Junghwan noleh cepat ke arah sumber suara yang memanggilnya.

"Juwan kenapa? Kok diem aja?"

Junghwan hanya menggeleng setelah sebelumnya menghela nafas lesu.

"Juwan!"

"Iya Dob" sahut Junghwan lesu.

"Juwan kenapa?!" Dobby agak ngegas rupanya yorobun.

"Juwan gak apa apa kok!" Ngegas balik.

Dobby manyun kemudian bangkit dari duduknya "ya udah kalau gak mau cerita sama Dobby! Dobby pergi dulu!" Dobby menghentakan kakinya kemudian pergi membuat Junghwan memutar lehernya menatap punggung Dobby yang semakin lenyap dari pandangannya.

Junghwan bangkit dari duduknya berniat ngejar Dobby namun seketika langkah Junghwan terhenti ketika melihat Dobby tengah bercanda dengan Haruto bahkan tak lama kemudian Chenle datang dan langsung narik pergelangan tangan Dobby membuat Haruto hanya memandang bengong.

"Chenle maksa maksa ih!" Gerutu Junghwan balik lagi duduk ke tempat semula.

Sementara itu Chenle tengah menunjukan beberapa kotak persegi.

"Ini semua buat Dobby!" Pekik Chenle dengan ceria.

"Dobby gak ulang tahun Le! Kok hadiahnya banyak banget!" Dobby merasa gak enak.

PapaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang