Malamnya Hyunsuk tidur di kamar Dobby dan Jihoon di kamarnya sendiri.
"Eh buset bini ada tapi gue berasa menduda anjir" monolog Jihoon sambil rebahan di kasur kemudian melirik ke sebelah kanan.
"Harusnya kan Hyunsuk bobo disini sama gue" sambungnya kemudian memeluk guling.
"Hyunsuk gak iri apa gue peluk peluk guling begini" masih ngoceh sendiri.
Jihoon mencoba mentajamkan pendengarannya "kayanya Hyunsuk keluar dari kamar anak gue" monolog Jihoon langsung keluar kamarnya secara perlahan.
Jihoon senyum lihat Hyunsuk lagi ngambil air di dapur.
"Aaaa...mmpp"
"Jangan teriak Suk" bisik Jihoon dengan tangan yang masih membekap mulut Hyunsuk.
Hyunsuk mukul tangan Jihoon sampai pemiliknya meringis.
"Kamu ngapain sih?! Kaget tahu!" Kesal Hyunsuk.
Gimana gak kaget coba Jihoon tiba tiba di depan mukanya.
"Aku cuma mau mastiin yang lagi di dapur itu pencuri atau bukan" asal jeplak aja bapak Jihoon ini 😂
"Kamu nuduh aku pencuri gitu?!" Hyunsuk tersinggung.
"Iya" sahut Jihoon sambil senyum "pencuri hati aku maksudnya" sambungnya.
Hyunsuk memutar bola mata malas "cringe banget tahu gak!" Hyunsuk pergi.
"Eh bentar Suk!"
Hyunsuk mendecak "apa lagi sih?"
"Tolongin aku yuk!"
"Ngapain?" Hyunsuk bingung.
"Udah ayo ikut aja ke kamar" Jihoon narik tangan Hyunsuk.
"Aahh aduh Suk pelan pelan napa!"
"Ini juga udah pelan! Tahan dong Ji!"
"Sshh.. ahh sakit tahu!"
"Bawel banget sih kamu Ji! Udah kamu diem aja aku yang gerak!"
"Tapi pelan pel-akh sakit Suk!"
Hyunsuk mencoba pura pura tuli.
Brak! Dobby membuka pintu kamar Jihoon dengan kasar membuat Jihoon berhenti meringis.
"Papa sama mama kenapa berisik?" Wajah bantal Dobby menatap kedua orang dewasa itu.
Hyunsuk menghela nafas "papa Jihoon lebay di kerokin aja sakit! Gak bisa diem! Kan mama kesel" kata Hyunsuk.
Dobby cuma ber oh ria lalu meringkuk di sisi Jihoon yang lagi tengkurep sementara Hyunsuk melanjutkan kembali aktifitasnya yang sempat tertunda yaitu ngerokin punggung Jihoon.
"Suk kamu kerokin aku pake uang koin atau garpu sih? Sakit banget perasaan!"
"Udah deh diem!"
Jihoon menghela nafas kasar pasrah aja dah nahan sakit di kerokin Hyunsuk.
Jihoon memakai bajunya lagi karena kerokannya udah.
"Aduh Dobby udah tidur" cicit Hyunsuk pelan.
Jihoon memakaikan selimut pada Dobby seiring dengannya juga ikut berbaring.
"Kamu juga tidur dong" kata Jihoon.
Hyunsuk mengangguk.
"Eh mau kemana?" Tanya Jihoon karena Hyunsuk beranjak dari kasurnya.
"Tidur"
Jihoon mendecak "disini aja Choi Hyunsuk!"
"Aku di kamar Dobby aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa
FanfictionPerjuangan Jihoon yang mencari istri dan anaknya. Penyesalan baru disadarinya setelah mengetahui hasil pemeriksaan kehamilan si istri. Bertahun tahun mencari tapi tak kunjung ketemu sampai suatu hari Jihoon bertemu dengan seorang anak kecil anehnya...