Hyunsuk menatap sosok tajam Jihoon.
"Kenapa sih sayang natap aku kaya gitu?"
Hyunsuk bangkit dari duduknya berkacak pinggang natap Jihoon "kamu buat apa sih ngomong ke Dobby harus jauhi Junghwan segala?!"
Jihoon yang semula tatapannya menciut kini jadi terkejut "aku gak suka aja dia deket sama anaknya Yoshi" sahutnya.
"Kenapa? Karena mamanya Junghwan mantan kamu?!"
Jihoon menelan salivanya sendiri "a-apaan? Bukan gi-gitu maksudnya!"
Hyunsuk tersenyum miring "udahlah Jihoon gak usah so soan benci sama Yoshi! Kamu tuh sebenernya gak benci cuma kesel aja karena Yoshi yang berhasil nikahin mamanya Junghwan!"
Jihoon diem.
"Stop ya kamu larang larang Dobby lagi! Anak kecil gak tahu apa apa!" Hyunsuk menghela nafas kasar lalu pergi.
Jihoon menyandarkan kepalanya pada sofa sambil ngedumel gak jelas "salah mulu gue mah" gerutunya di akhir kata.
"Apa?!"
"Kamu cantik sayang" Jihoon narik pergelangan tangan Hyunsuk hingga tubuh Hyunsuk menabrak tubuh Jihoon.
"Suk ayok! Sekali aja pliiis!" Jihoon kayanya minta jatah.
"Gak mau!" Hyunsuk dorong bahu Jihoon.
Jihoon manyun kaya anak kecil gak di kasih uang jajan.
"Papa!!" Teriak seseorang.
Jihoon tersenyum melihat sosok kecil berjalan ke arahnya mendorong kereta bayi.
"Anak papa pinter ya udah bisa ngajak main adeknya" puji Jihoon mengusap lembut kepala Dobby.
"Kan Dobby udah gede pah. Dobby kan anak hebat" sahut anak itu.
Emang ya sifat Jihoon yang cenderung memuji diri sendiri turun pada Dobby.
Hyunsuk kembali setelah sebelumnya bikin susu buat Jihyun.
"Dobby sayang tolong kasih susunya ke adek ya"
"Iya mah" sahut Dobby menerima botol susu kemudian memberikannya pada Jihyun yang masih di kereta bayi.
Hyunsuk mengukir senyum menatap kedua buah hatinya.
Jihoon mendekat merangkul pundak istrinya dengan lembut "lucu ya mereka sama kaya otang tuanya"
Hyunsuk menoleh cepat menatap malas pada Jihoon "kamu kenapa sih jadi so asik gini?!"
"Salah lagi! Au ah salah mulu aku tuh!" Jihoon pergi sambil manyun.
Hyunsuk jadi ngerasa bersalah padahal niatnya bercanda eh malah Jihoonnya ngambek.
"Dobby, mama sama papa mau ngobrol dulu ya. Tolong jaga adek dulu"
"Iya mah" sahut Dobby fokus pada Jihyun.
.
.
.
.Hyunsuk menghela nafas mengumpulkan keberanian untuk mendekati Jihoon.
"Gitu aja ngambek!"
Jihoon noleh kemudian memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Aku bercanda Ji ih!!! Maaf dong!"
Jihoon diem.
Hyunsuk mendekat meraih tangan Jihoon tapi gagal keburu Jihoon tepis.
"Maafin aku Ji! Aku cuma bercanda" ucap Hyunsuk memeluk Jihoon dari belakang.
Jihoon nahan tawa.
"Aku janji deh bakal berubah asal kamu jangan ninggalin aku! Aku gak mau jauh dari kamu buat yang kedua kali! Aku gak mau Ji" terdengar isakan dari Hyunsuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Papa
FanfictionPerjuangan Jihoon yang mencari istri dan anaknya. Penyesalan baru disadarinya setelah mengetahui hasil pemeriksaan kehamilan si istri. Bertahun tahun mencari tapi tak kunjung ketemu sampai suatu hari Jihoon bertemu dengan seorang anak kecil anehnya...