Chapter 22 - Emely

36 5 0
                                    

Selamat membaca dan berimajinasi.

"Lina, bisa tidak menceritakan hal konyol yang jelas mustahil adanya? Desa Refugio itu tak ada. Hanya sebuah legenda palsu yang kau dan raja itu percayai!" ungkapnya....

~~~

Sejak hari itu, di setiap langkahku hanya selalu mendengar kata Legenda saja. Padahal desa itu benar-benar ada.

"Iya, maaf-maaf kita sebaiknya pergi dari sini."

Kami berdua pergi ke salah satu air mancur untuk menenangkan diri sendiri. Aku cuma merindukan seseorang saat ini, bisakah aku melupakanmu?!

"Lina! Apa yang kau pikirkan."

Ku hela nafasku kasar. "Aku ingin pulang saja. Lagian apa gunanya mencari sesuatu yang jelas tak mungkin nyata! Mungkin saja mereka telah tiada, mungkin saja mereka tak begitu--"

"Tak begitu apa Lina?!" Tak begitu menginginkanku. Sambung ku dalam hati.

"Bukan apa-apa!"

BYUR!

Tiba-tiba saja air begitu banyak mengguyur daratan kerajaan Dsanty.

"Apa yang--" aku jatuh ke dalam air mancur tapi tak apa. Untung air mancurnya enggak terlalu dalam! "Bagaimana bisa ada air dan bukannya hujan?" Aku tertawa menatap tubuhku yang basah kuyup tapi tidak dengan Lewis.

"Kamu kenapa Lewis?!"

"Aku rasa kita akan di serang?!"

Diserang? Maksud Lewis apa sih, negeri damai-damai saja selama aku tinggal. Sekarang kenapa bisa diserang? Di serang oleh siapa coba!

Aku berpikir kalau saat ini Lewis tegah bercanda. Tapi saat--

"IKUT, AKU!" titah Lewis sembari menarik tanganku. Membawaku ke suatu tempat yang lebih aman! Ku lihat beberapa orang datang bersama dengan tsunami ke pusat desa.

Saat sampai ku tatap Lewis penuh tanya. "Bisa kau jelaskan apa yang terjadi? Dan bagaimana bisa kau membawaku masuk ke dalam istana? KAU INGIN MENGKHIANATI LEWIS? DENGAN MENYERAHKAN KU PADA PIHAK--"

"Syuttt, tenanglah kita aman disini."

"Maksud kamu apa sih?!"

"Lina, setiap kerajaan pasti memilih musuh dari kerajaan lain yang tidak saling menyukai satu sama lainnya. Itu juga berlaku pada negeri ini. Meski penduduk dan kedamaian terjaga, kerajaan kami tetap memiliki seorang musuh."

"Dan siapa yang dengan bodohnya memusuhi kerajaan ini?!"

"Kerajaan Amercala. Kerajaan bawah laut tempat para manusia berekor tinggal!" ungkapnya.

"Apa alasannya?"

"Karena, kami memilih untuk mendirikan kerajaan lain. Meski masih di bawah kepemimpinan Xavier tapi aturannya tak berlaku pada negeri ini itulah sebabnya mengapa--"

"Tak perlu dilanjutkan aku mengerti!"

Baiklah lupakan masalah itu. Sekarang bagaimana bisa dia masuk ke dalam kamar milik anggota kerajaan? Apakah Lewis sudah tidak ingin bersama denganku lagi.

Mother Of Choice ✔ [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang