-42-

11.4K 733 30
                                    

Selamat membaca 💕
.
.
.

Hari semakin gelap saat Kezra sudah sampai di rumah. Ia sempat melirik rumah disebelah mereka. Tampak sepi, mungkin penghuninya sudah tidur.

Setelah menutup pagar rumahnya, Kezra berjalan memasuki rumah. Pemandangan pertama yang ia lihat, Acha putrinya yang tertidur di sofa.

Kezra berjongkok di depan Acha. Memandang wajah damai anak itu saat tidur.

"Bapak sudah pulang?" Tanya Bi Ami.

Kezra menoleh. "Sudah Bi. Bibi tidur saja lagi." Sahut Kezra.

"Baik pak." Lalu Bi Ami balik lagi ke kamarnya.

Kezra mengangkat tubuh Acha lalu membawa anak itu ke kamarnya.

"Acha kesayangan Daddy." Lirih Kezra lalu mengecup kening Acha.

Ia membuka sepatunya lalu duduk di tepi ranjang Acha.

Ia merasa kasihan pada putri kecilnya itu.

"Daddy." Panggil Acha. "Daddy udah pulang?" Katanya lagi.

"Eh Acha kenapa bangun? Tidur lagi aja sayang."

Bukannya menurut, Acha malah ikut duduk bersama Daddy nya itu. Ia memeluk Kezra lalu membenamkan wajahnya di dada pria itu.

"Daddy, Acha kesepian." Ungkap Acha.

"Acha kalau merasa bosan biasanya kan main kerumah kak Zee."

"Emang Daddy ijinin?" Acha menatap wajah Kezra dengan mata sayunya.

"Ya sayang. Acha boleh main kerumah kak Zee. Ajak kak Zee main kesini juga boleh kok."

Acha memekik kegirangan. "Yeyy. Thanks Daddy."

Kezra tersenyum sebagai jawaban.

"Sekarang Acha tidur lagi, ya."

"Daddy tidur bareng Acha, ya."

Kezra mengangguk. Acha menutup matanya sementara Kezra menepuk-nepuk pelan kepala Acha sampai anak itu tertidur.

Kezra melepas pandangannya ke penjuru kamar itu. Disini, Zee pernah menghabiskan malamnya. Aroma melati khas Zee bahkan masih begitu terasa di kamar itu.

Kezra menutup matanya menikmati aroma kamar itu, sampai ia tertidur.

🌻🌻🌻

Paginya, Kezra terbangun tanpa ada Acha disampingnya. Kemana anak itu?

Kezra bangun lalu mencari Acha. Ternyata Acha sedang menikmati sarapannya di meja makan ditemani Bi Ami.

"Pagi Daddy." Sapa Acha. Kezra mendekat lalu mengecup kening Acha.

"Pagi sayangnya Daddy." Sahut Kezra.

Kezra ikut sarapan bersama putrinya itu. Kezra terdiam saat sesendok pertama nasi goreng masuk ke mulutnya.

"Bi, " Panggil Kezra.

"Kenapa Pak?" Tanya Bi Ami.

"Ini yang masak Bibi?" Tanya Kezra balik.

"Iya pak. Gak enak ya pak? Padahal saya sudah berusaha lho pak buat nasi goreng kesukaan bapak seperti yang Zee bilang."

"Yozela disini?"

DUREN KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang