Lima

3.1K 446 47
                                    

Dengan perasaan gusar, Beomgyu melangkahkan kakinya menuju bangku yang sudah ditunjuk. Bahkan saat hendak menarik kursi, tangannya ditahan oleh seseorang.

Beomgyu hanya menatapnya tanpa bereaksi apapun saat pria yang menahan tangannya kini menepuk-nepuk kursi yang akan di duduki Beomgyu dan mengelapnya menggunakan ujung seragamnya sendiri. Setelah selesai dengan kegiatannya, ia mempersilahkan Beomgyu duduk.

"Hai, gua Yeonjun," bisiknya.

Tanpa mau menoleh, Beomgyu hanya mengangguk dengan tatapan yang masih fokus menerawang ke depan kelas.

"Lu Choi Beomgyu kan? Manis banget namanya, kaya orangnya," lanjut Yeonjun tanpa tau malu. Masalah ngerdus mengerdus memang keahliannya. Mulutnya licin bet cuyyy.

Tapi tetap saja tak mendapatkan atensi dari orang yang diajaknya bicara.

"Marga kita juga sama, udah kaya suami istri aja kan? Choi Yeonjun Choi Beomgyu, lu jadi ga ribet ganti marga kalo kita beneran nikah, hehe"

Ternyata kekehan Yeonjun mendapatkan perhatian dari orang yang sedari tadi menjelaskan pelajaran di depan kelas. Penghapus papan tulis pun menjadi saksi dimana ia dapat melayang dengan indah dan mendarat tepat di kening pria yang sedari tadi ribut di belakang.

Yeonjun mengelus keningnya yang agak benjol sembari meringis kecil. Sedangkan seluruh siswa disana hanya tertawa terbahak, dengan satu siswa yang meliriknya dengan senyuman miring, "Itu azab buat orang yang ngardusin calon orang,"

.
.
.


Jam istirahat telah tiba. Waktu yang sangat ditunggu-tunggu seluruh siswa di sekolah ini. Bukan hanya di sekolah ini sih, sepertinya diseluruh sekolah paling mendambakan waktu istirahat dan waktu pulang.

Saat ini Beomgyu sedang bergabung dengan Soobin, Hyuka, dan Jaemin di salah satu meja kantin. Mereka berempat mencoba mengakrabkan diri.

Beomgyu memang sudah akrab dengan kedua roommate nya, namun untuk saat ini ia sedang mencoba mengakrabkan diri dengan Soobin juga. Sosok yang ditemuinya untuk pertama kali dengan kesan yang kurang baik.

Di tengah-tengah obrolan random mereka, tiba-tiba ada yang mendatangi meja mereka dan membuat sedikit keributan.

Orang yang paling ribut seangkatan, siapa lagi kalau bukan...

"Yeonjun! Pergi aja lu ganggu banget!" pekik Soobin kesal ketika mendapati teman sekelasnya ini dengan seenak jidat mengambil satu roti yang sedang dipegangnya.

"Hallo para kesayangan. Kan enak gini kalau pada akur, jadi gua ga perlu minta izin lagi buat nikah lagi sama Beomgyu kan?"

Wah stress ni orang, belum apa-apa sudah mengklaim kepemilikan.

Tiga uke yang berada disana menatapnya jengah, sedangkan Beomgyu hanya menatapnya dengan raut wajah yang dibuat sejelek-jeleknya. Meskipun apapun yang ia lakukan akan terlihat menggemaskan.

Yeonjun telah duduk disamping Soobin yang kini menatapnya kesal. Sedangkan pria yang sedari tadi berdiri di belakang Yeonjun juga ikut nimbrung di meja ini. Namun ia memilih duduk disamping Hyuka.

"Taehyun, lu ga bosen apa temenan sama cowok stress itu?" tanya Hyuka sembari menunjuk ke arah yang ia maksud. Sedangkan yang diajak bicara hanya tersenyum.

"Sial, kenapa senyumannya sangat berkarisma. Tidak! Gua straight bego bego bego! Buat apa gua nolak Hyunjin kalau liat senyum dia aja langsung lemes. Sadar Beomgyu!"

Untuk beberapa saat Beomgyu melamun hingga senggolan Hyuka berhasil membuyarkan lamunannya.

"Dia Taehyun, sahabat gua juga,"

Hyuka tersenyum lembut ketika memperkenalkan orang disampingnya pada Beomgyu. Sedangkan Beomgyu hanya mengangguk canggung.

Tak beberapa lama ada tangan yang terulur didepan wajah Beomgyu, sontak ia melihatnya dengan tatapan penuh tanda tanya.

Mengetahui raut bingung yang diterima membuat pria tersebut mengulurkan tangannya lebih dekat.

"Kang-Tae-Hyun," ucapnya penuh penekanan, seakan-akan ingin membuat lawan bicaranya mengingat dengan jelas setiap huruf yang terlontar.

Beomgyu menerima uluran tangan itu.



"Ada apa ini? Kenapa tiba-tiba wajahnya bersinar bak malaikat di drakor-drakor? Kenapa gua mendadak tremor juga? Gila urat tangannya terasa! Aaaaaaaa~ bisa gila gua! Bunda! Anak bunda hampir belok!"

"Manis banget sih, dia mikirin apa? Apa dia langsung jatuh pada pesona gua? Dia pikir gua ga bisa liat senyum kecilnya itu? Tangannya geter pula, haha"

Keduanya masih saling berjabat tangan sembari menatap manik masing-masing cukup dalam.

Apakah keduanya lupa bahwa masih tinggal di dunia yang tidak hanya berisi dua manusia ini saja? Bahkan di sisi kanan kirinya masih banyak sosok mahluk hidup.

"Heyyy! Lama amat kenalannya!" tegur Yeonjun yang membuat genggaman tangan tersebut terlepas.

Keduanya memalingkan wajah. Menatap random ke segala arah.


"Jantung gua masih berfungsi kan?" Cbg




Tbc

.
.
.

Hullaw

Aim kambeg

Kalian pernah gak sih ngerasain yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama? Itu asli terjadi atau cuma ada di drakor-drakor ya?

Akhirnya kedua pemeran utama sudah muncul huhu sedih, eh seneng.


Buat yang suka Jan lupa votement nya yeorobun. Walopun ceritanya asli gaje banget.

Eh aku nulis ini sambil denger lagu Ito nya nak tubatu, uwuwu lagunya sweet bet bikin mleyot. Mana suaranya lembut bet, enak nih kalo mau tidur kepalanya di puk puk sama Taehyun trus sambil dinyanyiin lagu ini ehehe.

Plak

Tersangka penggamparan pipi agak mulus akuh

See ya!

Crocodile || TaeGyu ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang