Dua Puluh Lima

1.4K 221 14
                                    

Setelah terciduknya kasus Hyuka dan Soobin dalam aksi kejahatan, membuat anak dua ini agak dijauhi oleh teman-teman dekat mereka. Jaemin, Taehyun, dan Yeonjun sangat jelas mengabaikan keduanya. Padahal si korban biasa saja, justru Beomgyu yang sering kali mendatangi kedua orang yang kini merasa terkucilkan.

"Lu gak perlu nemenin kita terus Gyu, kita sadar diri kok," ujar Hyuka saat sedang makan di kantin bersama Soobin.

"Gue gak boleh nemuin kalian?"

"B-bukan gitu, lebih baik kumpul sama mereka aja kan? Kita beneran gapapa berdua," tepis Hyuka meyakinkan tapi tatapannya sendu. Ia dan Soobin jujur semakin tak enak hati karena kebaikan Beomgyu. Pria berhati malaikat yang menerima permohonan maaf tanpa pamrih.

Beomgyu tersenyum, kemudian pamit untuk pergi menuju meja yang diisi oleh segerombolan teman lainnya, yang tak lain tak bukan adalah Jaemin, Taehyun, dan Yeonjun.

"Sampai kapan kalian kaya gini? Mereka mengakui kesalahan dan bener-bener minta maaf. Gue aja udah maafin, kenapa kalian engga?"

Ketiga pasang mata menaruh atensi pada si manis yang tiba-tiba bicara ketika sudah mendudukkan diri pada salah satu kursi yang kosong.

"Tapi mereka itu keterlaluan banget Gyu, mereka itu sahabat kita, sahabat lu! Tapi tega banget nusuk dari belakang," balas Jaemin yang merasa tak terima karena dianggap pendendam. Memang sih, tapi kalau kasusnya kaya gini kan wajar.

"Sebelum membenci orang coba pikirin dulu, kebaikan apa aja yang pernah orang itu lakuin ke kalian? Terus pikirin lagi, pantes gak kalian simpen rasa benci sedangkan mereka pernah berbuat baik ke kalian? Kebaikan itu kalian buang kemana?"

Wejangan Beomgyu total menohok ketiganya. Jadi ada sedikit rasa bersalah karena langsung membenci tanpa menimbang. Bagaimanapun Hyuka dan Soobin sebelumnya selalu membantu mereka dalam kesulitan, kebaikan keduanya juga tak bisa terhitung dengan mudah.

Melihat perubahan pada masing-masing wajah dihadapannya, membuat Beomgyu semakin melebarkan senyuman.

"Ayo berteman lagi!"

.
.
.
.
.

Kabar gembira untuk semesta, karena ketulusan hati seorang Choi Beomgyu mampu merapatkan kembali jarak yang sempat tercipta antara ke lima teman dekatnya.

Mereka berenam sudah akrab kembali, meskipun ada sedikit bumbu-bumbu kecanggungan. Namun untuk berbagai macam kegiatan bersama seperti makan di kantin atau sekedar nongkrong dilakukan bersama.

Ada kabar mengejutkan lagi, sebab dalam kelompok ini ada yang sudah official. Kira-kira siapa sih?

Maaf bukan pemeran utama kita, tapi Yeonjun dan Soobin lebih dahulu. Ceritanya juga si soobinnya yang nembak duluan dibantu teman lainnya. Yeonjun sempat nolak sih, tetapi karena hasutan dari yang lain lama kelamaan luluh.

Untuk Hyuka masih setia ngejomblo. Katanya belum tertarik saja, padahal masih menata hati dalam proses move on.

Kabar Jaemin? Dia lagi PDKT sama salah satu adik kelas. Iya, gebetan yang sempat ia ceritakan pada Beomgyu sudah di beberkan, tapi hanya Beomgyu yang tau. Yang lainnya cepu, makanya Jaemin gak berani cerita. Cowok yang ditaksir itu anaknya cool tapi imut juga, tipe seme yang ditaksir kakak-kakak, namanya Park JiSung.

Kalau TaeGyu? Masih belum ada kejelasan. Beomgyu yang yakin masih straight dan taehyun yang setia dengan image anti hubungan serius. Meskipun terkadang ada getaran berbeda dari keduanya yang disadari oleh kedua oknum, namun tak ditunjukkan.

"Yeay bentar lagi liburan kenaikan. Nanti kita ketemuan ya!"

Yeonjun menjadi sosok yang paling bersemangat jika berhubungan dengan liburan.

"Yah, gue gak bisa sering kumpul deh."

Semua orang menatap ke arah Beomgyu secara serentak, kemudian menyadari rumah Beomgyu yang paling jauh diantara yang lain.

"Gapapa Gyu, nanti kita video call," sambung Jaemin yang sadar kemurungan yang menimpa salah satu sahabatnya. Beberapa anak menepuk pundak Beomgyu, memberikan semangat.

Semuanya kembali berbincang, namun dengan topik yang berbeda. Sebab merasa tak tega dengan temannya yang murung mendengar konsep liburan yang sudah dirancang jauh-jauh hari.

.
.
.
.
.

Beomgyu tak sengaja melihat Taehyun sedang duduk sendirian di taman belakang kantin, tanpa sadar si manis berjalan mendekat. Entah kenapa reflek pada tubuh, hati, pikiran, dan mulutnya tak pernah singkron.

Taehyun yang menyadari ada sosok lain disampingnya pun menoleh, ia tersenyum hangat ketika mengetahui yang datang adalah Beomgyu.

"Kenapa sendirian?"

Yang ditanya hanya menggeleng, kemudian menggeser duduknya agar orang yang baru datang bisa ikut duduk di bangku panjang sebelahnya.

Beomgyu menatap lekat ke arah Taehyun yang nampak tak bersemangat, bahkan sedari tadi hanya menunduk. Apakah ini sisi lain yang Hyuka maksud?

"Cerita aja, gue janji bakal jadi pendengar yang baik," lanjut Beomgyu karena tak mendapat balasan dari si lawan bicara.

Terlihat saat ini Taehyun langsung menoleh, menghembuskan nafas kasar sebelum akhirnya memulai kisahnya.

"Gue bingung liburan ini harus pulang atau diem di asrama lagi."

"Kenapa?"

Si manis cukup penasaran, namun tak mau terlalu menuntut cerita panjang dari Taehyun. Ia hanya bertanya sekedarnya saja, karena takut si tampan merasa tak nyaman.

"Ayah gak mau liat gue."









Tbc

.
.
.
.
.

Hullaw

Kok aku jadi rajin update gini ya?

Adakah yang sudah mencium bau-bau ending?
Kalo aku sih nyium bau pedes, soalnya ibuku baru bikin sambel 🤐

See ya!

Crocodile || TaeGyu ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang