Crocodile || TaeGyu ☑️

BonChap : Sisi Beomgyu

Choi Beomgyu.

Pria manis kelahiran Daegu yang memiliki visual memukau. Sejak ia lahir sudah jadi rebutan tetangga, bahkan sampai ibu-ibu komplek sebelah. Kebanyakan sudah nge-booking buat dijadiin mantu, entah anak mereka laki-laki maupun perempuan.

Choi Beomgyu.

Pribadi yang hyper active dan mudah bergaul. Sedikit menutup diri sejak memasuki sekolah menengah atas. Alasannya tidak jauh-jauh dari visualnya.

Si manis yang dikenal dengan nama Beomgyu sangat terkenal di sekolahnya saat di Daegu, padahal ia sudah mencoba menutup diri supaya tidak banyak yang mendekat, tapi tetap saja banyak yang memburunya.

Hal yang membuat Beomgyu tidak betah bersekolah di Daegu adalah, para wanita yang mendewakannya layaknya seorang idol, bahkan ia sampai memiliki fansclub. Parahnya lagi wanita-wanita ini kerap mengajak Beomgyu pergi kemana saja sesuai keinginan mereka. Setelah itu mereka akan berbincang-bincang segala hal yang berkaitan dengan wanita. Jelas Beomgyu tak paham sama sekali. Terkadang Beomgyu diperlakukan layaknya anak gadis.

Hal kedua adalah, karena Beomgyu menjadi incaran hyunjin --anak kepala desa yang disegani. Bahkan kenakalannya tak pernah disebarluaskan. Hanya menjadi angin lalu.

Pada awal masuk sekolah, tepatnya di kelas sepuluh, hyunjin sudah menyukai si manis. Setelah itu selalu mencari cara agar Beomgyu mau menerima cintanya. Sosok Beomgyu yang yakin dirinya straight pun selalu menolak, alhasil goresan dan tendangan pada bagian tubuh yang tertutup pakaian menjadi makanannya sehari-hari.

Pembullyan secara tertutup sudah terjadi selama setahun lamanya, sebab tepat di kelas sebelas kedua orang tua Beomgyu menyadari penyiksaan terhadap anaknya dan membawa Beomgyu untuk bersekolah di Seoul.

Tapi lagi-lagi nasip buruk menimpanya. Rupanya sekolah khusus pria ini berisi orang-orang gila yang hampir seluruh siswanya memiliki penyimpangan seksual. Tidak heran sih karena diseluruh penjuru sekolah hanya ada pria, ada wanitanya sih dibagian kantin, tapi sudah cukup berumur. Siapa coba yang tertarik?

Ditempat baru lebih parah, buaya daratnya tersebar dimana-mana. Tapi bagusnya tidak ada yang namanya kekerasan fisik disekolah ini. Semuanya cukup tenang, bahkan hampir tak pernah dijumpai yang namanya perkelahian.

Lagi-lagi Beomgyu terjebak.

Meskipun rumornya sekolah ini tidak ada pembullyan, tapi entah mengapa si manis merasakan bahwa dirinya dibully secara tak langsung. Orang yang membullynya tak kasat mata. Yang ia yakini dengan pasti hanya kasus pelecehan yang pernah Jeno lakukan.

Beomgyu bingung dengan segala hal yang menimpanya. Saat Jeno memperingatinya untuk menjauhi Taehyun, dirinya menjadi penuh pikiran negatif.

Setiap hari memikirkan apakah benar pria itu pelaku bully tak kasat mata terhadapnya? Tetapi jika melihat perlakuan pria itu terhadapnya, dapat dilihat anak itu cukup tulus.

Setelah menimbang cukup cermat, Beomgyu memutuskan untuk pasrah saja. Biarkanlah segalanya mengalir dengan sendirinya.

Dan saat semua teori itu terpecahkan, memang ada rasa kecewa, namun Beomgyu mencoba berpikir lebih dewasa. Semua orang pernah berbuat salah. Dan dengan adanya kesalahan yang Hyuka lakukan terhadapnya, dapat memberikan gambaran bagi si manis bahwa Taehyun sungguh sosok yang tulus padanya.

Beomgyu yang selama ini menimang-nimang perasaannya menjadi sedikit goyah. Ingin mempertahankan kelurusannya, tapi sering kali dibuat belok.

Taehyun terlihat sangat terpuruk saat itu, bahkan nyaris menangis saat menceritakan mengenai dirinya. Saat itu hati kecil Beomgyu terasa tercubit. Saat mendekap tubuh bergetar tersebut, rasanya hati kian menghangat. Tidak hanya saat itu, sebelumnya setiap kali ia berada dalam dekapan si tampan, jujur Beomgyu luluh.