Lima Belas

1.5K 247 8
                                    

Yeonjun dan Beomgyu telah sampai pada tempat yang mereka tuju. Hari ini masih cukup sore, masih berada di sekitaran pukul empat, namun tempat yang keduanya kunjungi terlihat sangat penuh dan sesak akan manusia.

Meskipun berdesak-desakan, akhirnya keduanya menemukan tempat untuk mengistirahatkan diri.

"Wah! Gue gak nyangka banget yang namanya sungai Han bisa serame ini," celetuk Beomgyu yang masih terkagum dengan berbagai kegiatan yang terjadi disana. Karena yang Beomgyu ketahui dari sungai Han hanyalah sebuah tempat yang indah dan penuh ketenangan, berbeda dengan yang terjadi saat ini.

"Lu sih kelamaan di desa jadi gak tau. Disini emang sering banget ngadain festival. Kayaknya sih tiap tahun diadain,"

Beomgyu memanyunkan bibirnya kesal. Lagi-lagi kota kelahirannya disebut desa. Yeonjun yang menyadari perubahan wajah pada temannya hanya terkekeh kecil, dipikir wajah itu terlihat sangat lucu dan menggemaskan.

" Namanya Hangang Mongttang Festival, gue pengen tiap tahun dateng ke sini sama orang yang gue cinta," lanjut Yeonjun tanpa menoleh ke arah Beomgyu dan masih fokus dengan pemandangan sekitarnya.

"Jadi-

Lu mau kan dateng kesini tiap tahun bareng gue?"

Dan saat itulah keduanya menoleh, sebuah reflek yang bagus karena membuat keduanya saling pandang.

Cukup lama hingga...



"Sialan lu Jun! Ninggalin gue aja, gak setia kawan," kesal seseorang yang kini berada di balik punggung orang yang sedang berhadapan.

Suara ini.

Suara yang sedang Beomgyu hindari.


"Taehyun? Ngapain lu?" tanya Yeonjun tak kalah kesal. Bahkan ia telah merubah posisi yang awalnya duduk menjadi berdiri. Dan kini beradu tatap dengan orang yang baru saja datang gak bawa kartu undangan pulang bawa pasangan kek jaylangkung. Eh canda.

"Lu kan janji bawa gue kesini kalo festivalnya dah mulai. Bisa-bisanya lupa kawan," sinis Taehyun.

"Cih, ganggu keromantisan gue aja lu sat,"

Taehyun hanya nyengir lebar. Kemudian muncullah sosok yang sedari tadi bersembunyi di balik punggungnya. Sosok itu muncul dengan perlahan, sedikit mengintip layaknya anak gadis yang mau dipertemukan dengan calon pasangannya.

"Sialan! Lu bawa Hyuka juga. Gak tau situasi banget sih, gimana caranya gue selingkuh kalau kaya gini," Yeonjun menggosok wajahnya kasar. Sedangkan yang diumpati hanya menyunggingkan senyuman andalan.

.
.
.

#Flashback

Taehyun sedang melakukan piket asrama bersama beberapa temannya yang juga dijadwalkan piket dihari yang sama.

Saat dirinya merasa lelah sehabis menyapu dedaunan yang turun tanpa permisi, membuat tubuhnya mengambil alih untuk diistirahatkan dibawah pohon rindang yang sedari tadi menguji kesabarannya.

Remaja tampan ini menghembuskan nafas kasar. Pekerjaannya serasa berat sekali padahal piket juga cuma sehari, gak tiap hari kaya tukang sapu pinggir jalan. Tapi ya namanya anak cowok, pemalas lagi kaya Taehyun. Ya gini deh. Kasian aja emaknya punya anak yang rada useless.

Saat hendak memejamkan mata. Kedua netranya tak sengaja menangkap dua sosok orang yang berjalan sembari mengendap-endap. Beberapa kali menoleh ke kanan kiri atas bawah depan belakang. Semua pokoknya.

Sungguh mencurigakan.

Dan Taehyun mulai tertarik untuk mengikuti keduanya.

"Oh, mulai berani ngajakin kabur. Okelah,"

Dan saat itu pula ia bergegas pergi dari tempatnya mengintip untuk melajukan langkahnya ke sebuah kamar.

Kamar no 143.

"Hyuka, kita jalan yuk!"

#Flashback end

.
.
.

"Kita nonton konsernya aja dulu kuy!" ajak Taehyun, lebih tepatnya paksa Taehyun. Karena tanpa menunggu jawaban dari orang-orang sekitarnya, masing-masing dari tangannya sudah menarik paksa Beomgyu dan Hyuka di kedua sisinya.

Yeonjun hanya membelalakkan matanya melihat ke bngst an temannya. Tapi kakinya tetap mengikuti langkah ketiganya yang berada tepat didepan mata.

Keempatnya memasuki kerumuman manusia-manusia, ikut berbaur dengan keramaian.

Keempatnya memasuki kerumuman manusia-manusia, ikut berbaur dengan keramaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Posisi duduk mereka untuk saat ini, Hyuka, Taehyun, Beomgyu, dan Yeonjun. Entah mengapa jadi semenjengkelkan ini. Terlebih bagi Beomgyu, ia makin waswas karena takut tiba-tiba baper karena diapit dua cogan. Eyaks.

Tuker nasip yok Gyu.


Semua orang tampak menikmati konser yang ada. Beberapa diantara ribuan orang tersebut ikut bernyanyi dan beberapa berteriak kegirangan.

"Suka?"

"Hah? Iya suka!" jawab Beomgyu agak berteriak karena suara bising disekitarnya. Ia juga rada kopok tadi, tapi untung dia bisa denger sedikit.

"Gue juga suka lu,"

Beomgyu membelalakkan mata. Astaga barusan yang ngajak dia bicara itu Yeonjun atau Taehyun. Karena kalimat terakhir itu terdengar suara khas milik anggap saja musuhnya, Kang Taehyun.

Asli Beomgyu bingung banget karena diapit dua manusia dan berada dalam kebisingan. Sehingga ia tak bisa meyakini suara yang terdengar itu berasal dari sebelah kanan atau kirinya. Beomgyu menoleh ke arah Yeonjun, dan dapat ia lihat seberapa fokusnya Yeonjun menatap kedepan, bahkan bernyanyi mengikuti lirik. Dan dengan takut-takut pula Beomgyu mulai mengarahkan wajahnya ke sebelah kirinya, dimana Taehyun berada.

Pria tersebut tersenyum manis ke arah Beomgyu.

"B*ang*sat!" pekik Beomgyu kaget.

Beberapa pasang mata sontak menoleh ke arahnya, terlebih Yeonjun dan Hyuka. Keduanya sama terkejutnya dengan orang-orang yang berada didepan maupun belakang Beomgyu.

"Eh sorry, alat sensornya rusak,"

Beomgyu menunduk setelah memadamkan emosi orang-orang sekitarnya karena mulut si manis yang gak bisa di filter, asli seluruh wajahnya kian memerah.

"Manisnya," gumam Taehyun.











Tbc

.
.
.



Hullaw

Pa kabar?

Aku update karna lagi hujan, ga nyambung. Bodo.

See ya!

Crocodile || TaeGyu ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang