Setelah berhasil menciduk Taehyun dan Beomgyu yang tengah berduaan di taman, Yeonjun membawa keduanya kembali ke kelas. Hoseok ssaem segera mempersilahkan ketiganya untuk masuk tanpa ada acara kepo-kepoan.
"Manis ngapain aja sama Taehyun?" bisik Yeonjun sembari beberapa kali menyenggol lengan Beomgyu.
Beomgyu hanya menggeleng sebagai jawaban.
Tak beberapa lama lengan Beomgyu kembali diguncang yang membuat sang empu menoleh kesal ke sebelahnya.
Dengan senyum watados Yeonjun menyodorkan selembar kertas yang sudah dia sobek dari tempat asalnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Detik itu pula Beomgyu hampir meloloskan tawanya. Namun dengan susah payah ia mencoba menahan tawa tersebut. Bahkan tangannya kini bertengger apik diatas mulutnya. Mencoba menahan agar tak mengeluarkan kikikan renyah.
Surat dadakan tersebut mampu menaikkan mood Beomgyu yang sedang buruk ini.
Bagaimana tidak? Ketika sedih lalu disodorkan gambar emot yang entah meniru dari mana. Mengapa bisa se aneh itu bentuknya?
Beomgyu tak habis pikir.
Lalu dengan serius remaja manis ini mencoba memelototi tulisan tersebut, dimana agak sulit untuk dibaca.
Dan sekarang Beomgyu merasa prihatin dengan para guru di sekolah ini. Sepertinya mereka harus begadang hanya untuk mengoreksi lembar jawaban milik Yeonjun.
Dengan senyuman yang mulai mengembang, Beomgyu menggores kertas tersebut dengan singkat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Merasa mendapatkan respon membuat Yeonjun semakin bersemangat.
Tak beberapa lama mereka menjadi surat-suratan. Walaupun waktunya terbilang cukup singkat, tak banyak yang mereka bahas karena Hoseok ssaem tiba-tiba saja mengadakan kuis mendadak.
Ini isi surat-suratannya. Singkat padat dan anggep aja jelas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
