#masih lanjutan flashback
Jaemin ragu. Tapi tak ada pikiran lain selain menuduh Hyuka sebagai pelakunya. Ia ingin mengetahuinya, satu-satunya cara dengan mengajak kerjasama beberapa orang. Dan orang yang menjadi tujuannya adalah Taehyun dan Yeonjun. Dua orang yang terlihat paling kalut saat terjadi hal buruk yang menimpa Beomgyu. Untuk Soobin pun ia menjaga jarak, sebab teringat pesan yang anak itu berikan pada Hyuka.
Pesan yang diterima Hyuka berasal dari BSC. Jaemin sangat ingat temannya ini jika menyimpan nomor teman dekat selalu menggunakan singkatan yang dibalik. Untuk kontaknya sendiripun di tulis MJN, min jae na, kalau dibalik jadi na jae min. Entah anak itu mungkin otaknya terbalik, makanya suka ngebalik-balikin nama.
BSC, sudah pasti Choi Soo Bin. Itupun yang membuat Jaemin tak ingin percaya juga dengan sosok ini.
Jaemin menemui kedua orang yang akan dijadikan partner detektif sementara, bertugas berakting dan menangkap si pelaku.
Taehyun dan Yeonjun cukup terkejut, tapi ingin membuktikan pula. Oleh karenanya mereka menuruti dan mengikuti ajakan Jaemin.
Rencana dimulai dengan Taehyun yang mencari Beomgyu, setelah itu mengajak ke stand makanan dimana sudah ada Jaemin dan Hyuka disana. Jaemin yang mengirimkan pesan untuk pergi ke stand tersebut.
Setelah memastikan Hyuka mendapati keduanya berada disana, Taehyun memulai aksinya dengan mengajak si manis bertemu di tempat rahasia. Tapi apakah rahasia bila ia mengucapkannya dengan keras? Meskipun tak ada yang peduli sih, hanya Hyuka saja yang peduli dan melebarkan pendengarannya.
Jaemin melihat Hyuka yang tiba-tiba sibuk mengetik di ponselnya. Ia tersenyum miring.
Malam itu Hyuka akan beraksi, setelah memastikan Beomgyu keluar, ia langsung menghampiri kamar Taehyun. Taehyun keluar dan mendapati Hyuka yang berdiri sembari menggenggam botol. Perasaannya sudah tak enak. Namun ia menerima botol tersebut.
Hyuka terus saja mendesak agar Taehyun segera minum, alasannya ia tau Taehyun sangat kelelahan tadi. Di ambang pintu itu Taehyun memberikan kode, Yeonjun pun keluar dengan sebotol air yang sama, dengan sengaja menabrak Taehyun dan membuat kedua botol itu terjatuh. Di ambillah botol yang tadi Yeonjun bawa dan diserahkan ke Taehyun, "sorry gue buru-buru!"
Taehyun menerima botol yang sudah ditukar dan meminumnya dihadapan Hyuka. Keduanya tersenyum dengan perasaan dan maksud yang berbeda.
#flashback end
.
.
.
.
.Ketiganya sudah berada di kamar. Dengan Jaemin yang masa bodoh dan memilih untuk tidur, sedangkan dua lainnya sedang saling mendiamkan tetapi masih dalam dekapan hangat pula. Beomgyu seakan tak ingin melepaskan orang yang selama ini menyamar sebagai temannya.
Beomgyu sebaik itu, setulus itu. Itulah yang Hyuka pikirkan dan mulai menyadari kenapa sosok inilah yang dapat merubah pandangan Taehyun tentang suatu hubungan.
Taehyun punya trauma, hanya hyuka yang tau. Trauma ditinggal mati oleh sang bunda tercinta. Membuat pria itu berkali-kali mengatakan tak ingin memiliki rasa cinta pada siapapun. Membuatnya terkenal sebagai pria anti romantis.
Hyuka ingin mendekatinya. Menjadi sosok yang dibutuhkan Taehyun, oleh karenanya ia selalu ada disaat anak itu butuh teman.
"Gyu-" lirih Hyuka mencoba menghilangkan suasana canggung diantara keduanya. Meskipun jam sudah menunjukkan pukul 00.00, sudah sangat malam bagi keduanya untuk berbincang.
Beomgyu segera melepaskan dekapannya dan mulai menatap netra si lawan bicara. Menatap lekat sembari tersenyum hangat. Hyuka semakin merasa bersalah.
"Gue yang harusnya minta maaf, gak seharusnya gue jahat ke lu padahal lu gak tau apa-apa. Gue bilang gini bukan karna takut lu ngadu ke kepsek. Gue seriusan tulus."
Beomgyu hampir tertawa tapi ditahan. Wajah Hyuka benar-benar jelek saat manyun-manyun gitu.
"Gue gak niat buat ngadu kok, gue masih percaya lu temen baik gue."
"Dengan semua ini?"
"Ya. Apapun."
Jujur Hyuka semakin merasa bersalah, bahkan tak mampu menatap wajah si manis lagi. Kepalanya kini menunduk dalam.
Beomgyu memegang dagu Hyuka, mengangkatnya dan membuat netra keduanya kembali bertemu.
"Kalau lu suka dia, ya berusaha. Jangan gampang menyerah."
Hyuka terkekeh. Menyadari takdirnya yang tak bisa melakukannya.
"Dia takdir lu, Gyu. Gue sekarang pasrah. Gue masih sayang Tae, tapi gue putusin buat jadiin dia sahabat aja. Sahabat itu gak buruk juga kan?"
Tangan itu dengan berani meraih tangan Beomgyu yang berada diatas paha empunya, kemudian mengelusnya dengan lembut.
"Gue titip Tae ya, dia kelihatan baik-baik aja, padahal ngga."
Dan permohonan Hyuka menjadi akhir percakapan keduanya di tengah malam.
Tbc
.
.
.
.
.Hullaw
Ending ayo cepet ending!
Makasih loh buat yang setia mampir ke book ini dalam keadaan apapun, terlebih makasih buat yang udah votement. Aku tau tulisanku ancur parah. Namanya juga baru mulai wkwk.
See ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Crocodile || TaeGyu ☑️
FanfictionJauh-jauh dari Daegu ke Seoul cuma buat masuk ke kandang buaya. #bxb #taegyu Ini lapaknya taegyu ya. Ceritanya ga jelas.